PURWAKARTA

PO Bus Belum Beroperasi

TAK BERGERAK : Kendaraan bus terparkir di Terminal Ciganea Purwakarta selama dua bulan dengan tanpa aktivitas. Hal itu terjadi setelah adanya wabah virus Covid-19 melanda tanah air termasuk Purwakarta.

Sudah Dua Bulan Sopir dan Kernet Dirumahkan

PURWAKARTA, RAKA – Imbas adanya wabah virus corona atau Covid-19, PO Bus Warga Baru sudah selama dua bulan terparkir di Terminal Ciganea, Purwakarta. Bahkan puluhan sopir beserta kondekturnya pun terpaksa dirumahkan selama dua bulan tersebut.

Pengurus Bus Warga Baru, Rajab mengatakan, sampai saat ini pihaknya tengah menunggu arahan pusat terkait pengoperasian bus Warga Baru.
Bus yang memiliki trayek Purwakarta- Sadang- Kampung Rambutan ini sudah melakukan persiapan menjelang adanya kebijakan penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Berdasarkan pantauan di Terminal Ciganea, Purwakarta, sekitar delapan bus Warga Baru masih tampak terparkir di terminal. Tetapi, ada bus PO Primajasa yang beroperasi yakni jurusan Bekasi-Singaparna melintasi Terminal Ciganea. “Ya memang terminal di Jakarta baru sebagian ada yang buka, yakni Pulo Gebang dan Cililitan. Sedangkan Terminal Kampung Rambutan masih tutup,” ujarnya, di Terminal Ciganea, Senin (8/6).

Ketika disinggung kemungkinan waktu beroperasi, Rajab mengungkapkan, hingga saat ini belum mengetahui informasi selanjutnya. “Dari tiga hari kemarin sudah banyak (penumpang) yang menanyakan. Kami juga mengimbau ke para penumpang jika nanti beroperasi kembali untuk pakai masker dan kapasitas 50 persen,” ujarnya.

Dalam satu bus Warga Baru ukuran kecil, Rajab menyebut, berisi sebanyak 30 sedangkan ukuran besar berisi 50 tempat duduk. “Jadi, ya kalau hanya 50 persen untuk ukuran kecil hanya 15 orang dan yang besar hanya 25 atau 30 penumpang. Setiap bangku satu orang,” ujarnya.

Rajab juga mengungkapkan, sebelum adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan masih diperbolehkan beroperasi ongkos bus Warga Baru pun terjadi kenaikan dari semula Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu. “Kemungkinan nanti ketika sudah kembali normal bisa ke ongkos semula yakni Rp25 ribu. Nanti juga kami akan sediakan pencuci tangan atau hand sanitizer di pintu-pintu bus Warga Baru,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button