HEADLINE

Cerita Jamaah Haji yang Gagal ke Tanah Suci

TETAP SABAR: Karmat beraktivitas seperti biasa dan menerima keputusan pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji.

Halal Bihalal 14 Juni Dibatalkan

KLARI, RAKA – Kerinduan Karmat (42) untuk segera mencium Hajar Aswad di Tanah Suci Mekah harus tertunda, setelah pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji tahun ini akibat pandemi corona.

Penantian delapan tahun yang sudah dilalui Karmat, tak cukup membawanya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Meskipun dia sudah lunas membayar biaya haji namun tetap saja dia tidak bisa berangkat. Meski berat, warga Dusun Cibalado, Desa Gintungkerja, Kecamatan Klari ini pasrah menerima keputusan pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji tahun 2020 ini dan tetap berpikir positif. “Saya daftar haji itu pas tahun 2012, pokoknya pas bulan Maret 2020 itu sudah lunas sih, tinggal menunggu keberangkatan saja,” ucapnya, saat ditemui di halaman rumahnya, Rabu (10/6).

Sebetulnya, segala persiapan sudah ia lakukan bersama isteri tercintanya, bahkan ia sudah merencanakan jadwal halal bihalal yang biasa dilakukan sebelum keberangkatan ke tanah suci. “Padahal kita sudah datang dan membuat perjanjian sama pak ustadz untuk mengisi kegiatan halal bihalal, rencananya tanggal 14 Juni sekarang, tapi mau gimana lagi terpaksa kita batalkan,” tambahnya.

Karmat mengaku, meskipun keberangkatan ke tanah suci dibatalkan, pihaknya tidak merasa sedih. Ia bisa menggunakan waktu pengunduran keberangkatan ibadah hajinya untuk menabung kembali untuk persiapan saat di tanah suci nanti.”Mungkin memang belum waktunya, saya sama isteri juga biasa saja sih, kalau tidak percaya tanya saja langsung isteri saya. Tapi isteri saya sekarang lagi kerja sih, kebetulan dia kerja di PT, pulangnya nanti sore,” akunya.

Ia juga berpesan kepada calon jamaah haji lainnya untuk tetap sabar, apalagi sampai memperlihatkan bentuk kekecewaan kepada pemerintah. “Kan ini demi kebaikan kita bersama, pemerintah cuma tidak mau kita terkena virus corona, makanya tetap sabar dan selalu berdoa mudah-mudaha tahun depan kita bisa beribadah langsung di tanah suci yang menjadi impian kita selama ini,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button