GERBANG SEKOLAH

Butuh Kerjasama

Leni
pembina OSIS SMAN 1 Ciampel

CIAMPEL, RAKA- Sudah beberapa bulan kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan dan dialihkan ke rumah. Mengajar dari rumah tidaklah mudah, karena guru harus memantau siswa dari jarak jauh melalui handphone.

Selama pandemi corona, kegiatan sekolah tidak diliburkan tapi dialihkan dari sekolah ke rumah. Jadi selama pandemi corona, guru tetap bekerja memberikan pengajaran dan siswa tetap belajar di rumah melalui materi yang sudah disusun oleh guru. “Saat menghadapi pandemi sekarang ini, kegiatan dilaksanakan di rumah, jadi siswa dan guru bukan libur tapi tetap melaksanakan segala kegiatan pembelajaran di rumah,” kata Leni, pembina OSIS SMAN 1 Ciampel, baru-baru ini.

Sukses tidaknya pembelajaran jarak jauh, lanjutnya, tidak hanya ditentukan oleh guru saja, tapi perlu kerjasama antara guru, siswa dan orang tua. Ketika guru memberikan tugas kepada siswa, maka orang tua harus ikut memantaunya agar tugas bisa dikerjakan dengan baik. “Butuh kerjasama dan dukungan antra siswa, guru dan orang tua agar kegiatan selama pandemi dapat berjalan dengan baik dan tidak lupa berdoa semoga pandemi ini segera berakhir, karena sebaik-baik metode daring tetap saja rindu sekolah, bertatap muka,” paparnya.

Diyakininya, meski belajar di rumah siswa tetap mendapatkan pembelajaran dengan baik. Karena, siswa tidak dilepas begitu saja tapi tetap dipantau oleh guru meskipun dari jarak jauh. Sehingga, tujuan dari pembelajaran tetap didapat walaupun tidak seefektif ketika belajar secara tatap muka di sekolah. “Siswa diharapkan dapat melakukan kegiatan positif. Hikmahnya kedekatan antar keluarga semakin harmonis, membantu orang tua,” ucapnya.

Hanya saja, diakui Leni, pembelajaran di rumah memang membosankan karena guru tidak bertatap muka langsung dengan siswa, sehingga pembelajaran monoton. “Tentu saja mungkin terkadang membosankan, karenanya untuk mensiasati guru harus lebih kreatif membuat metode pembelajaran yang menyenangkan dan tidak memberatkan, dengan memanfaatkan teknologi,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button