Agus Mulyana
KARAWANG, RAKA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa untuk penanggulangan corona tahap satu sudah didistribusikan beberapa waktu lalu. Agar penyalurannya bantuan tahap dua tidak terkendala, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang akan melakukan evaluasi.
Kepala DPMD Kabupaten Karawang Agus Mulyana mengatakan, semua desa di Karawang sudah mendistribusikan BLT yang bersumber dari dana desa sebelum lebaran kemarin. Ada beberapa hal yang menjadi catatan pada pendistribusian BLT desa tahap satu. Salah satunya mengenai nominal uang yang diberikan kepada penerima. “Tahap satu semuanya sudah dicairkan sebelum lebaran,” kata Agus kepada Radar Karawang, kemarin.
Dikatakan Agus, pendistribusian BLT tahap satu ada beberapa desa yang menyalurkan bantuan tersebut dengan jumlah uang yang kurang dari Rp600 ribu sesuai peraturan dari menteri keuangan. Namun kurangnya nominal bukan berarti sisa uang tersebut tidak disalurkan. Pengurangan nominal uang bertujuan agar jumlah penerima lebih banyak. “Uang tetap disalurkan semuanya. Hanya saja berdasarkan musdes (musyawarah desa), agar lebih banyak kuota penerimanya sehingga nominalnya tidak 600 ribu. Yang penting ada berita acara dan uang semuanya dibagikan,” ujarnya.
Sebelum pendistribusian tahap kedua, kata Agus, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua desa di Karawang. “Kita akan lakukan evaluasi termasuk nama-nama penerima, jangan sampai ada yang dobel dengan bantuan yang lain dan penerima tepat sasaran,” katanya.
Kepala Desa Wancimekar Alih Miharja mengatakan, BLT desa sudah dibagikan beberapa hari menjelang lebaran. Tidak ada pengurangan nominal uang yang diberikan kepada penerima bantuan. Karena berdasarkan hasil musdes, disepakati bahwa 30 persen dari jumlah dana desa tahun 2020 dialokasikan untuk bantuan covid 19 sebanyak 186 penerima. “Kita sesuai instruksi kementerian. Jumlah uang yang diberikan Rp600 ribu dan itu boleh ditanyakan langsung kepada para penerima,” ungkapnya. (nce)