HEADLINEKARAWANG

Positif Corona Tambah Satu

KABAR BURUK: Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana menyampaikan penambahan pasien corona, kemarin.

KARAWANG, RAKA – Setelah dikejutkan dengan tiga perempuan positif corona hasil swab masal di Kecamatan Batujaya, kini ada satu lagi warga Karawang yang terpapar virus impor dari Tiongkok tersebut. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana menyampaikan, satu kasus terbaru tersebut dinyatakan positif melalui uji swab. Orang yang terkonfirmasi positif tersebut sebelumnya dirawat di dua rumah sakit swasta, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 42 tahun yang beralamat di Kecamatan Klari.

“Sebelumnya dirawat di RS swasta dengan gejala awal DBD lalu dipindah ke RS swasta lainnya. Selanjutnya dia dilakukan uji swab, dan ternyata hasilnya positif corona,” ujar Fitra saat sesi konferensi pers di Makodim 0604 Karawang, Selasa (16/6).

Saat ini, tim gugus tugas langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang kontak erat kepada pasien selama 14 hari ke belakang. Fitra menjelaskan, adanya penambahan pasien ini sesuai dengan prediksi, karena pergerakkan serta aktivitas warga yang sangat tinggi, terutama pasca lebaran saat mudik ataupun ketika arus balik.

“Kami pertegas bahwa Karawang belum menjalankan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan masih PSBB. Kami ingin kerjasamanya dengan masyarakat agar patuh,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran, seperti tidak berkerumun, menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Kami sangat khawatir adanya kasus baru ini. Jangan sampai gelombang kedua lebih tinggi dari sebelumnya. Mudah-mudahan saja tidak ada penambahan lagi ke depan,” ujarnya.

Ia menyatakan, selama PSBB berlangsung, tidak dibenarkan bahwa acara resepsi pernikahan boleh dilakukan. Bagi yang ingin menikah baru diperbolehkan melangsungkan akad saja. “Kalau ada yang tetap ngeyel menggelar resepi, kami pasti datangi dan terpaksa dibubarkan. Ini langkah antisipasi penyebaran makin meluas,” tandasnya.

Sedangkan untuk tes swab di Telagasari, Lemahabang, dan Tempuran yang digelar kemarin, Fitra mengatakan ada 404 orang yang mengikutinya. Rinciannya di Pasar Telagasari jumlah peserta 120 orang, Kecamatan Lemahabang yang digelar di Pasar Lemahabang dengan jumlah peserta 107 orang, dan Kecamatan Tempuran yang digelar di dua titik yakni Pasar Turi sebanyak 100 orang peserta dan Pasar Tempuran 77 orang. “Selanjutnya kemungkinan hasil swab akan keluar dalam waktu dua sampai tiga hari karena spesimen yang cukup banyak. Semoga hasilnya tidak ada yang positif,” ujarnya.

Untuk tes selanjutnya, kata dia, akan dilaksanakan pada hari Kamis (18/6) di tiga lokasi yaitu Cibuaya, Tirtajaya dan Pedes mulai pukul 09.00 sampai 12.00. Bagi masyarakat yang ingin melakukan test swab dipersilahkan untuk datang langsung ke lokasi yang sudah ditentukan dengan membawa FC KTP dan KTP asli, semua biaya tes gratis untuk warga Karawang.
“Untuk yang mengikuti tes ini tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker dan jaga jarak,” katanya. (nce)

Related Articles

Back to top button