Takut Dites Swab, Pedagang Tutup Kios
SEPI: Para pedagang Pasar Telagasari memilih tutup daripada harus dites swab, kemarin.
TELAGASARI, RAKA – Tes swab masal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Karawang di Pasar Telagasari, ternyata tidak disambut antusias oleh para pedagang. Mereka menghindar dan memilih menutup kiosnya, Selasa (16/6). Padahal uji swab yang digelar di pasar ini sengaja untuk menjaring pedagang dan pengunjung pasar, agar upaya menekan penyebaran corona bisa berhasil.
Kepala Puskesmas Telagasari Asep Saepul Bachri mengatakan, kegiatan uji swab masal di Pasar Telagasari dilaksanakan pagi sampai pukul 12.00. Dari hasil pemeriksaan, ada 127 orang yang ikut melakukan tes swab, dan semua berjalan lancar serta kondusif.
Namun dari 127 orang yang diperiksa, sebagian besarnya masyarakat dan bukan para pedagang pasar. Bahkan didominasi oleh masyarakat di luar Kecamatan Telagasari. “Hal ini sangat kami sayangkan, kegiatan tes swab masal ini sengaja kita laksanakan di lokasi pasar, agar para pedagang bisa ikut pemeriksaan tanpa mengganggu aktivitas jualannya,” ujarnya.
Di samping itu, jumlah peserta yang ikut dalam uji swab ini melebihi target yang sudah ditentukan. Disediakan 100 orang, yang mendaftar dan ikut tes swab sebanyak 127 orang. “Mayoritas justru bukan pedagang pasar, bahkan beberapa kios justru memilih tutup, diduga menghindari uji tes swab ini,” katanya.
Ia melanjutkan, pihak Puskesamas Telagasari sengaja memilih lokasi uji swab di pasar, karena menurutnya interaksi sosial di lokasi pasar ini cukup tinggi, dan warga juga masih banyak yang belum patuh terhadap protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-harinya. “Namun sangat disayangkan, para pedagang pasar malah menghindar dan menutup kiosnya,” keluhnya.
Ia berharap para pedagang dan semua yang beraktifitas di lingkungan pasar, bisa tetap terjaga kesehatannya meskipun tidak ikut tes swab, dengan tidak adanya yang OTG, ODP maupun PDP. (rok)