PENGARAHAN : Perangkat desa yang merupakan orang tua siswa diberi pengarahan untuk menjaga anaknya di masa libur sekolah.
KLARI, RAKA – Orang tua diminta ekstra hati-hati serta menjaga anak-anaknya selama masa libur sekolah. Pasalnya hal itu untuk mencegah kenakalan yang dapat mengancam keselamatan anak.
Sekdes Kiarapayung Rana Herlan mengatakan, beberapa waktu lalu pemerintah telah mengambil kebijakan bahwa aktivitas sekolah diundur sampai Januari 2021 selama menghadapi pandemi covid 19. “Mau bagaimana lagi, ini semua sudah menjadi kebijakan tentunya untuk kebaikan bersama,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (16/6).
Ia menambahkan, dari kebijakan pengunduran aktivitas sekolah, pihaknya meminta kepada pemerintah desa dan warga untuk ekstra dalam memantau aktitivitas anaknya. Pasalnya kini banyak ditemukan siswa yang menggunakan waktu libur sekolah untuk bermain. “Jangan sampai anak kita seperti itu, kita selaku orang tua harus bisa menjaga anak-anak kita, jangan sampai kita biarkan anak kita bebas berkeliaran sedangkan di luar sana sangat berbahaya karena masih adanya keberadaan wabah virus corona,” tambahnya.
Pihaknya juga meminta kepada anggota linmas Kiarapayung untuk memantau kondisi di setiap wilayah, jika ditemukan anak yang masih duduk dibangku sekolah melakukan aktivitas nongkrong untuk dibubarkan dan diminta untuk pulang ke rumahnya masing-masing. “Ini menjadi tanggungjawab kita bersama, jangan sampai liburnya aktivitas dunia pendidikan membuat anak kita malas,” paparnya.
Masih dikatakan Herlan, peran orang tua juga diperlukan untuk memeriksa setiap kegiatan atau tugas yang diberikan oleh guru melalui online, sehingga anak tetap melakukan aktivitas belajar meskipun saat di rumah. “Biasanya anak kita yang masih duduk di bangku sekolah dasar yang harus ekstra kita perhatikan, karena mereka masih sangat butuh bimbingan belajar, nah disini peran kita sebagai orang tua untuk tetap menjaga semangat anak kita dalam belajar,” pungkasnya. (mal)
