Kepala KCD Wilayah IV
Ai Nurhasan
KARAWANG, RAKA – Pandemi Covid-19 benar-benar merubah semua sektor, termasuk pendidikan. Bahkan beredar kabar, untuk SMK yang tidak menyesuaikan ketentuan di masa pandemi akan dialihkan menjadi SMA.
Hasil Rapat bersama pengawas, pertama sekolah menyiapkan KTSP darurat Covid-19 untuk 1 Semester ini, dengan penyesuaian jumlah jam pelajaran + media belajarnya. Kedua, SMK pindah dirjen dari Dikdasmen ke Dirjen Vokasi. Ketiga, SMK akan dibagi kedalam 3 cluster yaitu Cluster Industri, Cluster Sertifikasi dan Cluster Dual Sistem. Bagi SMK yang tidak bisa menyesuaikan dengan ke 3 Cluster tersebut akan dialihkan menjadi SMA.
Kabar yang beredar melalui pesan berantai itu ditanggapi oleh Kepala KCD Wilayah IV Ai Nurhasan. Menurutnya dua poin dari tiga poin yang beredar itu benar. “Point 1 sudah benar karena setiap tahun ajaran semua sekolah menyiapkan RKT dan KTSP. Point 2 juga benar karena ada perombakan struktur jabatan di kementrian pendidikan. Point 3 kita menunggu petunjuk teknks lebih lanjut,” ujar Ai, saat dihubungi Radar Karawang, Rabu (17/6).
Saat ditanya kapan kiranya petunjuk teknis soal cluster yang memungkinkan adanya perubahan SMK ke SMA, dia mengaku tidak bisa memastikan kapan petunjuk teknisnya keluar. “Gak tahu,” tambahnya. (zie)
