Sisir Penyebaran Covid-19 di Kawasan Industri
RAPID TEST: Sejumlah karyawan mengikuti rapid test mandiri di Kawasan Industri Suryacipta.
KARAWANG, RAKA – Penyebaran virus corona di Karawang kembali meningkat, sampai saat ini ada 10 orang yang dinyatakan positif. Mengantisipasi penyebaran di kawasan industri, karyawan di Kawasasan Surya Cipta mengikuti rapid test mandiri yang dilaksanakan perusahaan.
Kawasan Industri Suryacipta sebagai pusat industri, mengambil peran aktif melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan
kawasan industri dengan menggelar uji rapid test mandiri yang dilakukan bersama Apindo dan Kadin Kabupaten Karawang. Upaya ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran No. 443/2683/Dinkes tertanggal 29 Mei 2020, ketua harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang yang meminta seluruh perusahaan melakukan rapid test mandiri. “Rapid test dan sosialisasi pencegahan Covid-19 dilakukan oleh Apindo Karawang secara kolektif dengan koordinasi antara Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Apindo, Kadin Kabupaten Karawang dan mendapatkan dukungan dari pihak pengelola Kawasan Industri Suryacipta yang menyediakan tempat untuk pelaksanaan rapid test mandiri,” kata H. Abdul Syukur, ketua DPK Apindo Karawang, Selasa (23/6).
Pelaksanaan rapid test diprioritaskan bagi karyawan yang mempunyai resiko tinggi baik secara pekerjaan maupun kesehatan, karyawan yang melakukan perjalanan antar provinsi, tinggal di zona merah penyebaran Covid-19, usia di atas 50 tahun, mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri, ODP, atau karyawan yang sering berinteraksi dengan pihak eksternal. Selain rapid test, diadakan juga penyebaran informasi, anjuran atau imbauan maupun koordinasi dalam hal pengawasan penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat kerja para tenant. “Kami sangat mendukung kegiatan Apindo dan Kadin Kabupaten Karawang yang hari ini melaksanakan rapid test mandiri bagi para tenant kami. Sebagai pengelola Kawasan Industri Suryacipta, kami terus berupaya mengoptimalkan komunikasi dan pendataan mandiri kepada para tenant khususnya yang berkaitan dengan efek dari pandemi Covid-19 terhadap berlangsungnya kegiatan industri,” tambah Ir. Didi Wihardi, direktur PT Suryacipta Swadaya. (asy)