ANTRE : Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap warga Kotabaru yang berbondong-bondong mengambil kartu ATM bantuan pangan non tunai. Hal ini terlihat sangat bertentangan dengan anjuran yang digencarkan oleh pemerintah.
KOTABARU, RAKA – Jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah Purwasari diperluas. Pagi kemarin, di pondopo Kecamatan Kotabaru dipadati masyarakat untuk pengambilan kartu ATM.
TKSK Kotabaru Anas Muhlis mengatakan, sejak pagi tadi, pondopo kotabaru dipadati masyarakat untuk mengambil kartu ATM yang digunakan dalam pencairan BPNT. “Ada perluasan atau penambahan kuota BPNT. Sekarang sedang berlangsung pembagain kartu ATM,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (23/6).
Ia menambahakan, sebelum ada perluasan sebanyak 4.061 yang mendapatkan BPNT, ada penambahan kuota sebanyak 1.470 Kartu Penerima Manfaat (KPM) BPNT. “Jumlah di Kotabaru, sekarang menjadi 5.531 yang mendapatkan BPNT di Kecamatan Kotabaru,” tuturnya.
Ia mengaku, untuk proses pengambilan ATM, diawali dengan pengisian formulir dengan dibantu oleh PSM di setiap desa, setelah itu warga akan diberikan kartu ATM untuk pencairan BPNT. “Walaupun kartu ATM sudah dibagikan, namun tidak bisa langsung dicairkan. Pencairannya menunggu sampai dua bulan ke dapan. Namun, untuk nominal bantuan per bulannya sudah masuk ke rekening. Nantinya, bantuan per bulan Rp200 ratus ini bisa langsung dicairkan,” akunya.
Elis (42), warga Desa Cikampek Utara mengaku senang bisa mendapatkan BPNT. Sebab, bisa menbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup. “Alhamdulillah, jadi punya bantuan setiap bulannya,” pungkasnya. (acu)
