GEDUNG SERBA GUNA : Gedung serba guna Desa Dawuan Tengah digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk disewakan untuk hajatan.
KARAWANG, RAKA – Dari sekian banyaknya peluang usaha, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dawuan Tengah memilih untuk menjalankan usaha di bidang peternakan.
Kepala Desa Dawuan Tengah Jejen Jaenal Arifin mengatakan, BUMDes nya bergerak di bidang peternakan. Karena sejak dulu budi daya ikan sudah ada di wilayahnya.
Selain itu, budi daya ikan juga dijadikan jenis usaha karena melihat peluang yang memjanjikan.
“Hampir seribu lebih pedagang pecel lele permintaannya pasti tinggi,” katanya.
Sekretaris Desa Dawuan Tengah Salmon Mustafa menambahkan, sesuai kesepakatan musdes tahun sebelumnya, masyarakat sepakat jika pada tahun 2020 ini dana desa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebagai penunjang perekonomian masyarakat.
“Tidak ada penyertaan modal untuk BUMDes,” jelasnya.
Dikatakan Salmon, selain kegiatan peternakan perikanan, BUMDes Dawuan Tengah juga memiliki aula dan peralatan sebagai pendukung kegiatan.
Aula tersebut juga dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat yang hendak melaksanakan hajatan.
“Kita sudah punya kursi, sound dan peralatan lainnya. Untuk bisa disewakan untuk masyarakat dengan harga yang murah,” katanya.
Ia juga mengatakan, PAD yang diberikan oleh BUMDes masih relatif kecil. Dalam sebulan hanya satu sampai dua juta.
“Pengurus BUMDes melaporkan setiap semester,” pungkasnya. (nce)
