TETAP SEMANGAT: Para petugas Posyandu Sukasari tetap semangat bekerja melayani para ibu dan bayi.
KARAWANG, RAKA – Virus corona masih jadi ancaman, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para pejuang kesehatan untuk memantau kesehatan masyarakat. Diantaranya dengan menggalakan kembali berbagai macam kegiatan posyandu.
Ketua Posyandu Delima IV, Dusun Bakan Dukuh, Desa Sukasari, Nurelah mengatakan, menjadi ketua posyandu tentu memiliki tantangan tersendiri, dimana kualitas kesehatan ibu dan anak menjadi beban moral baginya. “Karena kita harus berjuang menyehatkan ibu dan anak melalui program, atau kegiatan yang harus kita laksanakan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (1/7).
Ia menambahkan, meski beberapa bulan lalu kegiatan posyandu sempat terhenti, kini para kader mulai menggalakan kembali berbagai macam kegiatan mulai dari pemeriksaan ibu hamil, tumbuh kembang anak sampai Pemberihan Makanan Tambahan (PMT). “Tentunya kegiatan ini sangat menunjang bagi warga, bahkan semenjak libur banyak banget yang menunggu kegiatan posyandu ini,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Posyndu Sikusari Diah Rodiah. Dia mengaku, meski merangkap sebagai pembina desa, hal itu tidak menyurutkan semangat untuk bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan warga. “Harus memiliki semangat juang untuk membawa perubahan, apalagi kesehatan menjadi hal utama untuk kehidupan kita,” paparnya.
Ketua PKK Desa Sukasari Nung Nurliyah mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pemantauan di setiap Posyandu dan memastikan segala kegiatan dapat terlaksana dengan lancar, serta tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan masyarakat. “Kita juga terus berkoordinasi dengan bidan desa, berkonsultasi supaya kapasitas atau sumber daya manusia di wilayah kita bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (acu)
