14 Hari Bertaruh Nyawa Layani Warga

PAHLAWAN COVID: Sejumlah anggota Satgas Covid-19 Dusun Griya, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, tampak bergembira usai menunaikan tugasnya menjaga warga yang mengisolasi diri selama 14 hari.
KLARI, RAKA – Rasa bangga dan bahagia dirasakan oleh Satgas Covid 19 Dusun Griya, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, pasalnya mereka harus berjuang dan berkorban dalam melawan covid 19 selama 14 hari.
Ketua Satgas Covid 19 Dusun Griya Redi Nuryadi mengatakan, menjadi pahlawan tidak harus berada di medan pertempuran dengan membawa senjata, pasalnya selama menjadi satgas covid 19, ia juga barus berusaha dan menaruhkan nyawanya. “Dimana kita harus berjuang melawan covid 19, apalagi kemarin satu RT yang kita isolasi,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (2/7).
Ia menambahkan, para anggota satgas juga harus lebih ekstra berhati-hati, para anggota harus menggunakan perlengkapan kesehatan saat berhadapan dengan warga yang terisolasi. “Bagaimana tidak, selama empat belas hari kita terus fokus mengurus warga kita yang terisolasi, kita harus buka pakai alat kesehatan, tapi ini menjadi satu kebanggan, tentunya dengan kekompakan kita berhasil melawan covid 19,” tambahnya.
Anggota satgas covid 19 Dusun Griya Andi Baduy mengungkapkan, pada masa isolasi salah satu bayi yang ikut diisolasi mengalami keseleo, dengan gegas ia mencari paraji untuk membantu penyembuhan pada sang bayi. “Menjadi satgas covid 19 memberikan pelajaran bahwa kita harus menjaga tali persaudaraan dengan saling tolong menolong,” paparnya.
Anggota satgas Covid 19 lainnya Agus Maryono berpesan kepada seluruh satgas di desa lainnya, untuk terus semangat serta mampu menjadi pahlawan untuk warga di tengah ancaman wabah virus corona. “Ayo kita lawan virus corona, jangan menyerah, jangan putus asa untuk keselamatan banyak orang,” pungkasnya. (acu)