MASIH KURANG: Panitia PPDB SMPN 3 Rengasdengklok menunggu siswa yang daftar. Sekolah ini masih kekurangan kuota.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang kedua tahun ajaran 2020/2021 di SMPN 3 Rengasdengklok sepi peminat, bahkan di gelombang pertama saja tidak lebih dari seratus peserta didik yang daftar.
Kalim, panitia PPDB SMPN 3 Rengasdengklok mengatatakan hanya ada 36 siswa yang daftar di gelombang satu, sedangkan kuota yang tersedia untuk siswa baru di SMPN 3 Rengasdengklok ini 216 siswa dengan enam rombongan belajar. Kemudian rencananya masing-masing kelas dapat diisi 36 siswa. “Kalau lihat jumlah yang daftar di gelombang satu gak mungkin mencapai target kuota,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (2/7).
Menurut dia, dengan sistem zonasi desa menjadi salah satu penyebab minimnya calon peserta didik baru yang daftar. Pihaknya mengaku SMPN 3 Rengasdengklok yang ada di wilayah Desa Amanasari ini paling tidak hanya bisa mengcover dua sekolah SD yang ada di Desa Amansari. “Kalau di Amansari ini kan ada SD Amansari I sama (SD) Amansari II, kemarin yang daftar cuma 61 siswa,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, di gelombang dua ini baru ada tiga orang yang daftar sehingga besar kemungkinan siswa baru di SMPN 3 Rengasdengklok tidak mencapai kuota yang diajukan. Adapun siswa yang lulus atau keluar di tahun ini sebanyak 215 siswa. “Kemudian yang kelas satu naik ke kelas dua ada 102 siswa, semakin kesini semakin nyusut (jumlah siswa baru),” pungkasnya. (mra)
