SOSIALISASI: Santri Pondok Pesantren Mandalla Khair diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama saluran air Citarum. Santri dan masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Santri Mandalla Khair dan pemuda sekitar dibekali wawasan soal pelestarian lingkungan sekitar terutama untuk menjaga kejernihan air Citarum.
Iskandar Sulaiman, pimpinan Pondok Pesantren Mandalla Khair mengaku kegiatan sosialisasi Citarum Harum Sektor 19 di Pondok Pesantren Mandalla Khair dinilai baik, pasalnya sosialisasi terkait Citarum Harum tersebut dapat membangkitkan kepedulian santri atau masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Citarum. “Sosialisasi ini bagaimana cara menjaga Citarum ini, agar tetap bersih diantaranya tidak boleh membuang sampah ke aliran sungai,” jelas kepada Radar Karawang, Senin (6/7).
Lebih lanjut, kata dia, dengan adanya program Citarum Harum ini menjadi peringatan kepada pengusaha di bantaran sungai supaya tidak membuang limbah, apalagi limbah kimia sehingga menyebabkan ekosistem yang ada di Citarum ini tercemari. “Termasuk diharapkan pemuda ini, para santri juga ikut mengedukasi masyarakat supaya menjadikan Citarum ini bersih dan harum,” katanya.
Sertu Yayan Budiman, dansub Sektor Jayakarta Citarum Harum mengatakan sosialisasi Citarum Harum ini ditujukan agar masyarakat dapat memelihara aliran air Citarum dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama di aliran sungai. Selain kegiatan sosialisasi, Citarum Harum Sektor 19 ini juga sudah melaksanakan kegiatan lain diantaranya pengerukan aliran sungai, menyediakan MCK (mandi, cuci, kakus). “Mudah-mudahan bahwa dengan adanya (program) Citarum Harum yang sudah bergerak ini, masyarakat dan warga seluruh Karawang ini sadar akan kepentingan kebersihan air,” pungkasnya. (mra)
