Dana Desa Habis untuk Penanganan Covid-19

BANGUN JALAN : Pembangunan jalan Dusun Duren RT 15/05, Desa Duren, Kecamatan Klari.
KLARI, RAKA – Untuk memutus mata rantai Covid-19, Pemerintah Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang berencana alokasikan dana desa 2020 untuk penanganan covid-19.
Sekdes Duren Basri mengatakan, pembangunan menjadi salah satu hal penting pada satu daerah khususnya desa yaitu melalui serapan anggaran yang didapat. “Baik itu pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan atau kesehatan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (5/7).
Ia menambahkan, untuk tahun 2019 lalu pihaknya berhasil mengalokasikan dana desa pada pembangunan infrastruktur sebanyak 80%, sedangkan sisanya digunakan untuk pemberdayaan di bidang pendidikan (PAUD) dan kesehatan yaitu kegiatan Posyandu dan pengelolaan sampah.
Selain itu, serapan anggaran dana bagi hasil yang diterima juga telah dialokasikan untuk merenovasi kantor desa. “Untuk tahun 2019 lalu kita terima dana desa sebesar Rp1.236.260.000, sebagian besar kita alokasikan untuk infrastruktur sih, termasuk DBH juga kebanyakan kita alokasikan untuk perbaikan kantor desa secara keseluruhan mulai dari ruang pelayanan, perpustakaan sampai aula,” tambahnya.
Ia mengaku, di tahun 2019 dana desa kini akan lebih difokuskan pada penanganan Covid-19 yang saat ini tengah mengancam keselamatan warga desa, untuk tahap 1 saja ia gunakan untuk pembelian alat kesehatan sampai pengadaan ribuan masker untuk dibagikan kepada warga. “Tahap 1 kita fokus pembelian alat kesehatan, nah tapi kita juga sempat tuh pembuatan jalan di dua titik dan itu sudah terealisasi sejak awal,” akunya.
Masih dikatakan Basri, dana desa tahap 2 dan 3 juga masih fokus pada penanganan Covid-19 dan kesehatan yaitu pada program BLT dan stunting, pihaknya juga berharap wabah virus corona bisa secepatnya hilang sehingga pemerintah desa bisa melanjutkan pembangunan yang belum tersentuh. “Tahun ini anggap saja kita puasa dulu untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang pasti kita fokus skala prioritas,” pungkasnya. (mal)