HEADLINEKARAWANG

TKW Karyasari Dikarantina di Wisma Atlet

Daud Eka Permana

KARAWANG, RAKA – Salah satu warga asal Rengasdengklok terpapar virus corona, akibatnya satu kecamatan tersebut tergolong zona hitam. Padahal pasien yang dinyatakan postif corona itu tengah diisolasi di Wisma Atlet Jakarta.

Daud Eka Permana, kepala Puskesmas Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok mengatakan, ada satu warga di wilayah kerjanya yang dinyatakan positif corona, namun orang tersebut sedang dikarantina di Wisma Atlet. “Dengan keluarganya juga belum pernah kontak karena belum pernah pulang,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (7/7).

Warga asal Desa Karyasari yang dinyatakan positif corona itu, lanjutnya, merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang sempat pulang ke Indonesia pada bulan Juni kemarin, namun belum sesampainya di tanah air, TKW tersebut dinyatakan positif di Jakarta. Kemudian, pihak puskesmas langsung mendatangi rumah keluarga pasien.
“Kalau untuk keluarga gak (diisolasi) karena gak pernah ada kontak (langsung),” ujarnya.

Asur Pudian, kepala Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok membenarkan ada warganya yang terinfeksi Covid-19. Pasien masih berusia sekitar 32 tahun tersebut sudah pindah ke Bekasi. “KTP dan KK (Kartu Keluarga) masih pakai yang lama ikut orang tuanya disini tapi sudah pindah ke Bekasi,” katanya.

Di tengah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Asur meminta agar warga tetap menjalankan protokol kesehahatan karena buktinya masih ada masyarakat yang terpapar virus corona. “Tetap masyarakat jangan menyepelekan virus corona ini dengan memperhatikan protokoler kesehahatan,” paparnya.

Sementara itu, juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, penerapan AKB diharapkan tingkat kewaspadaan kita terhadap virus Covid-19 jangan sampai turun, mengingat kasus terkonfirmasi virus corona beberapa hari terakhir masih muncul. Penerapan AKB perlu diimbangi antara menjaga kesehatan bersama dengan tetap produktif secara ekonomi. “Jangan lemah semangat, jangan lengah siasat, bersama adaptasi kebiasaan baru, Bersama kita gotong royong melawan Covid-19, agar tetap produktif dan aman,” tandasnya.

Fitra mengaku akan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan walaupun banyak sektor yang telah kembali beroperasi di masa AKB ini. Karena, seperti kita ketahui, Karawang masih berada dalam zona kuning yang artinya masih terdapat penularan Covid-19. “Kami masih berusaha keras untuk membawa Karawang menuju zona biru, ini merupakan Tugas yang sangat berat mengingat Letak Geografis Karawang yang berdekatan dengan DKI Jakarta yang merupakan wilayah episentrum Covid-19,” pungkasnya. (mra/nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button