EVAKUASI: Tim Sar mengangkat jenazah korban usai ditemukan 600 meter dari TKP.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Remaja yang tenggelam di perairan irigasi Rengasdengklok akhirnya ditemukan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Muspika dan masyarakat setelah pencarian selama satu hari.
Nemin (25), remaja asal Dusun Pacing Selatan, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok menceburkan diri ke aliran irigasi Rengasdengklok dengan tiba-tiba dan masih menggunakan pakaian pada Rabu kemarin sekitar pukul 17:00 WIB. Pencarian pun langsung dilakukan tapi tak korban tak langsung ditemukan. Baru Kamis (9/7) jenazah korban ditemukan.
Rafik Komandan Tim Basarnas Bandung mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 16:00 WIB oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, relawan-relawan lainnya, termasuk ada juga dari Koramil setempat. Pihaknya mengaku korban ditemukan sekitar 600 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). “Awal ditemukan korban tersebut sempat nongol (terapung), tenggelam lagi, kemudian nongol lagi, ditarik lah sama rekan saya Basarnas yang ada di perahu karet,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (9/7).
Menurut informasi yang diterima Rafik, kronologi korban ini awalnya lari dari rumah kemudian langsung menceburkan diri, sehingga korban masih ditemukan masih dalam menggunakan pakaian. “Emang sandalnya yang dibuka sebelum dia lompat (menceburkan diri),” katanya.
Rafik mengaku selama satu hari pencarian ada beberapa kendala di lapangan, diantaranya derasnya air irigasi, kemudian banyak batu-batuan atau bekas bambu di saluran air irigasi.
Surcim, kepala Desa Dewisari mengatakan setelah korban ditemukan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum. (mra)
