ANGKUT SAMPAH : Pegiat lingkungan bersama DLHK Karawang dan Muspika Kotabaru saat mengangkut sampah yang berserakan di Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru.
Sampah tak Bertuan di Pucung Dibersihkan
KOTABARU, RAKA – Untuk menjaga lingkungan hidup dan bersih dan mengurangi debit sampah. Muspika Kecamatan Kotabaru bersama relawan pecinta lingkungan mengadakan kerja bakti dengan memberisihkan sampah yang menumpuk di Dusun Krajan RT 02 RW 01, Desa Pucung, pada Minggu (12/7).
Direktur Bank Sampah Latanza Ibu Jois mengatakan, mengingat di kota pangkal perjuangan permasalahan sampah belum kunjung usai dan kesadaran masyarakat masih kurang dalam menjaga lingkungan hidup serta masih buang sampah sembarangan. Pihaknya bersama para relawan, seperti bank sampah bayur dan komunis cikampek bertoto dan muspika kecamatan mengadakan kegiatan membersihkan sampah di wilayah desa pucung. “Kami sering mengadakan kegiatan ini bersama para relawan lainnya. Saya baru, di Desa Pucung banyak tumpukan sampah. Dengan begitu, kita langsung mengadakan kegiatan ini dengan terjun langsung ke lokasi,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Minggu (12/7).
Ia menerangkan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang. “Sebanyak 5 unit mobil kami sediakan untuk menarik sampah,” terangnya.
Koordinator lapangan UPTD wilayah 3 DLHK Karawang Agus Zaelani mengaku, dalam mengatasi sampah tentu tidak mudah. Karena kesadaran masyrakat masih kurang dalam menjaga lingkungan hidup dan masih banyak sampah liar, sehingga banyak pula tempat pembuang sampah yang tak bertuan atau tempat pembuangan sampah liar. “Sebenarnya ada sanksi, bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dipidana selam tiga bulan. Kami juga akan selalu mensosialisasikan untuk meningkatkan kesedaran masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup bersih dan sehat, serta akan meberikan sarana dan prasarana bagi yang ingin menjaga lingkungannya yang bersih,” akunya.
Kades Pucung Euis Kuraisin mengaku, ke depannya akan mengadakan program dalam mengatasi permasalahan sampah untuk menciptakan linkungan hidup bersih dan sehat, agar masyarakat terbebas dari penyakit. “Apalagi sekarang masih masa pandemi virus corona. Ke depannya, akan jadikan program untuk menjaga lingkungan hidup, bersih dan sehat,” pungkasnya. (acu)
