Home Visit Cara Edutama School Didik Siswa
BELAJAR DI RUMAH : Guru Edutama School saat melakukan home visit.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Selama wabah virus Covid-19 menggila di tiap pelosok dunia, berbagai perubahan dan kebiasaan masyarakat dilakukan untuk terhindar dari penyebaran virus covid-19 tersebut. Salahsatunya dalam proses pembelajaran.
Di Edutama School Kecamatan Cilamaya Wetan misalnya, pihaknya menerapkan sistem belajar dengan konsep blendid learning, Daring Belajar dari Rumah (BDR), pembelajaran tatap muka, dan home visit, yaitu guru mengunjungi rumah siswa. “Jadi sistem home fisit kayak privat atau kelompok yang terdiri 4-5 siswa dengan lokasi yang sudah di tentukan,” ucap Kepala Edutama School Fidly ALS.
Menurutnya, program baru ini diterapkan setelah virus Covid-19 mewabah di Indonesia, khususnya penerapan home visit, yaitu memberi pembelajaran kepada siswa dengan mendatangi rumanya masing-masing. Setelah ada wabah Covid-19 semua media ajar berubah, tapi tidak menyulitkan cara menyampaikan pembelajaran, justeu malah membuka pemikiran baru tentang cara mengajar. “Awalnya saja yang menyulitkan, setelah itu membuka pemikiran baru,” katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, penerapan home visit setelah dua pekan wabah Covid-19 mewabah di Jawa Barat, sekitar Bulan Maret. Adapun waktu pembelajarannya diterapkan pada seminggu sekali. “Kalau kemarin sih seminggu sekali, karena kita masih pakai konsep privat. Untuk yang home visit ini bisa 2-3 kali, khususnya tahun ajaran baru ini,” ujarnya.
Sementara menurut Ketua Yayasan Edutama School Jaja Jalaludin mengatakan, Yayasan Edutama School mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan PJJ pendidikan jarak jauh dalam masa pandemi Covid-19.
Edutama School juga memiliki beberapa program, salahsatunya home visit ini, yaitu guru yang mendatangi rumah siswa. Tentu ini atas seizin orangtua dan kolaborasi dengan orangtua menjadi yang utama. “Edutama School pun siap dalam masa new normal ini untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tutupnya. (rok)