CILAMAYA WETAN, RAKA – Jarak yang terlalu jauh menjadi salahsatu penyebab masyarakat telat bayar pajak. Meskipun dana telah disiapkan, namun akibat jarak jauh tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengurungkan niatnya membayar pajak.
Untuk itu, para kepala desa di Kecamatan Cilamaya Wetan meminta agar program Samsat masuk desa (Samades) bisa hadir di lingkungan Kecamatan Cilamaya Wetan. Di ketahui, samades ini baru dibuka layananya di kantor desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, meskipun stand pembayaran pajaknya memanfaatkan teras pintu masuk desa. “Jika melihat jumlah pembayar pajak di Kecamatan Cilamaya Wetan cukup tinggi, hingga 20.015 unit, apalagi kalau aksesnya dekat, bisa lebih. Masalah lokasi, di kantor kecamatan juga bisa, asalkan nggak jauh-jauh warga sini,” kata Kades Rawagempol Kulon H Siradj.
Sementara menurut Kapolsek Cilamaya Wetan Kompol Sutedjo SH, kalau memang ajuan samdes sulit, bisa juga dengan mobil samsat keliling untuk memudahkan akses pelayanan. Minimal selalu ada agenda rutin mobil samsat keliling ke Kecamatan Cilamaya Wetan untuk menghandle wajib pajak dari Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan dan Banyisarim. “Karena bagaimanapun, akses yang lebih dekat sangat mempengaruhi serapan setoran pajak tepat waktu masyarakat Cilamaya, utamanya yang KTMDU dan KBMDU. Apalagi samdes di Lemahabang juga selalu penuh dan harus antre setiap harinya,” ujarnya.
Menyikapi hal itu, Kasie penerimaan dan penagihan Bapenda Jawa Barat wilayah Karawang Yuyun Yuniardi mengatakan, harapan pengadaan ssamdes bisa di upayakan hadir di Cilamaya Wetan, hanya memang butuh proses yang panjang, karena harus ke provinsi langsung.
Sementara untuk mobil keliling Samsat hanya ada dua unit. Ia mengakui, sejauh ini mobil samsat keliling tidak masuk ke Cilamaya Wetan, namun melihat antusias bayar pajak dan dukungan para kades, pihaknya akan berupaya untuk mendatangkan kendaraan Samsat keliling, minimal dua kali dalam sebulan. “Samades bisa kita ajukan, tapi butuh waktu. Sementara untuk mobil Samsat keliling, kita juga akan upayakan masuk ke Cilamaya Wetan,” tutupnya. (rok)
