Uncategorized

Warga Dengklok Bisa Hajat Bumi Lagi

TRADISI MASYARAKAT: Warga Rengasdengklok berkumpul di area Tugu Rengasdengklok mengikuti hajat bumi. Kegiatan ini bisa digelar kembali setelah terhenti di tahun lalu.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Setelah puluhan tahun tradisi ruwatan atau hajat bumi di Rengasdengklok tak diselenggarakan, kini masyarakat Rengasdengklok Selatan kembali menggelar hajat bumi di area Tugu Rengasdengklok.

Daday Iskandar, ketua PHBI Rengasdengklok Selatan mengatakan, kegiatan ini biasanya digelar setiap satu tahun sekali pada bulan Maulid, namun beberapa tahun ke belakang hajat bumi ini tidak digelar sebagaimana mestinya. Pada perayaan hajat bumi yang baru diselenggarakan kembali ini berlangsung meriah, sehingga banyak masyarakat yang turut membawa makanan dan juga para tokoh agama maupun masyarakat yang menghadiri kegiatan tradisi tahunan ini. “Alhamdulillah antusias warga luar biasa, mereka juga bawa makanan masing-masing,” jelasnya, kepada Radar Karawang usai perayaan hajat bumi.

Kegiatan ruwatan ini, diharapkan Tugu Rengasdengklok ini subur makmur dan menjadi berkah untuk warga sekitar serta terhindar dari bahaya.
Cece Wikana, juru Pelihara Tugu Rengasdengklok mengatakan hajat bumi ini sebagai bentuk syukur kepada para leluhur atau orang tua atas jasa-jasanya, sehingga bisa melangsungkan kehidupan sekarang ini seperti bisa bercocok tanam ataupun berniaga. “Rasa bersyukur itu atas karunia Allah di bumi yang kita pijak ini sehingga kita bisa sekolah, bisa ngaji dan sebagainya,” katanya.

Kata Cece, yang merupakan anak pejuang Kapten Masrin itu, selain rasa syukur ini banyak pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan hajat bumi, salah satunya yaitu mengajarkan untuk menghargai perbedaan satu dengan yang lainnya. Pihaknya berharap generasi yang akan datang ini supaya bisa melestarikan tradisi hajat bumi ini yang sudah dilakukan secara turun-temurun. “Sedikit-sedikit tradisi ini akan kami terapkan, akan kami pupuk, yang penting jangan sampai salah kaprah,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button