GERBANG SEKOLAH

Belajar Daring Sehari Empat Jam

BIMBING SISWA: Guru SMAN 1 Rengasdengklok bimbing siswa melalui jaringan internet dari sekolah.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMAN 1 Rengasdengklok sudah dimulai, semua siswa mau tidak mau harus mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah masing-masing, termasuk siswa baru.

Yunanto, wakil Kesiswaan SMAN 1 Rengasdengklok mengatakan, setiap hari pembelajaran daring dimulai jam 7 pagi sampai jam 12 siang, pihaknya mengaku secara aturan pembelajaran jarak jauh ini hanya empat jam setiap hari. “Setiap hari empat mata pelajaran tanpa terkecuali, semua siswa harus mengikuti pembelajaran jarak jauh,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (20/7).

Menurut data yang diperoleh Yunanto, sebanyak 422 siswa baru memiliki media untuk pembelajaran jarak jauh ini, kemudian untuk kouta internet selama pembelajaran daring berlangsung bisa dianggarkan melalui Biaya Operasional Sekolah (BOS). “Cuma realisasinya belum (karena) baru awal-awal, kita pelajari dulu kondisi keperluannya,” ujarnya.

Yunanto melanjutnya, untuk penyampaian metode pembelajaran jarak jauh ini diantaranya bisa menggunakan video, power point ditambah nanti ada suara guru yang menerangkan isi materi. “Selama jam daring siswa menuruti aturan seperti belajar di rumah sesuai jadwal, memang kalau untuk karakter (siswa) susah dipantau tapi orang tua harus ikut kerjasama,” katanya.

Yunanto, menambahkan selama jam belajar siswa wajib memakai seragam sekolah, hanya saja untuk saat ini belum diketahui efektif atau tidak, karena belum dievaluasi.

Reksi, guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) SMAN 1 Rengasdengklok mengaku tak ada kesulitan untuk melakukan pembelajaran daring ini, hanya saja jika dibandingkan dengan belajar tatap muka jauh lebih efektif pembelajaran langsung di kelas. “Semua guru pasti menilainya sama (lebih efektif belajar tatap muka), karena kondisinya kaya gini (corona) jadi ikut aturan pemerintah aja,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button