Sortir Ulang Penerima Banprov
KONPERS : Kades Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang Saepudin saat memberikan keterangan pers.
LEMAHABANG, RAKA – Sebelum bantuan sosial (Bansos) provinsi turun, pemerintah Desa Pasirtanjung disibukan dengan proses pendataan penerima manfaat agar tidak tumpang tindih dan masyarakat yang berhak bisa menerima bantuan.
Saat ini turunnya bantuan sosial tunai (BST) pertanian dengan total sekitar 400 buruh tani membuat pihak desa harus eksta hati-hati dalam menyalurkan bantuan. Oleh karenanya pemdes melakukan penyoortiran ulang penerima bansos provinsi.
Menurut Kepala Desa Paairtanjung Saepudin, bantuan provinsi diupayakan terdistribusi kepada warga yang benar-benar belum menerima bantuan jenis apapun. Karena dikhawatirkan terdapat tumpang tindih data dengan bantuan lain. “Kemarin BST pertanian cair Rp1,8 juta, nanti kita akan evaluasi lagi penerima BLT tahap 3 dan banprov yang akan segera turun ini melalui musyawarah desa secara khusus,” kata Kades Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang Saepudin.
Sebetulnya, ia juga menyesalkan data banprov yang menyusut drastis ini, bahkan hingga ratusan warganya dipastikan tidak akan menerima lagi. Namun, pihaknya merasa terbantu dengan adanya BST pertanian yang cair via kantor pos beberapa waktu lalu. “Maka dari itu kita akan sortir lagi, agar masyarakat yang belum menerima bantuan bisa mendapatkan bantuan dari banprov ini,” ucapnya.
Setelah datang BST pertanian kemarin, maka BLT dana desa tahap tiga siap untuk dimusyawarahkan kembali secara khusus untuk calon penerimanya. “BST pertanian cukup banyak, jadi sangat membantu. Tapi kalau masih ada yang dobel kita sortir terus,” tutupnya. (rok)