Uncategorized

Ibu-ibu PKK Purwadana Menjahit Merah Putih

MEMBUAT BENDERA: Ibu-ibu PKK Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, sedang membuat bendera merah putih hasil kerjasama dengan konveksi setempat, kemarin.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Menjadi ibu rumah tangga bukan menjadi halangan bagi para ibu-ibu untuk melakukan kegiatan lain yang bermanfaat. Seperti halnya anggota PKK Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, yang memiliki kegiatan padat karya. Rabu (2/7) kemarin misalnya, di kantor sekretariat mereka tengah disibukkan menjahit bendera merah putih menjelang HUT RI Agustus nanti.

Salah satu anggota PKK Desa Purwadana, Inem Sanjaya (46) menuturkan, dirinya merupakan salah satu perwakilan yang sempat mengikuti pelatihan menjahit beberapa waktu lalu. Meski tidak lama hanya satu minggu, namun sedikit ilmu yang didapatnya dapat bermanfaat. Bahkan ia juga sedikit-sedikit bisa membagi ilmu menjahit tersebut kepada anggota PKK lainnya. “Ada 10 orang yang ikut, waktu seminggu sebetulnya kurang, cuma ilmu dasarnya, tapi Alhamdulillah bisa diterapkan,” ujarnya kepada Radar Karawang.

Ia sendiri merasa bertanggung jawab untuk dapat saling berbagi ilmu dengan anggota lainnya. Sebab itulah setiap kali ada kegiatan menjahit semua nggota dilibatkan untuk belajar bersama perlahan-lahan. “Intinya kita ingin PKK Purwadana maju, kita bisa mengembangkan dan memenuhi keinginan pak Lurah bahwa PKK Purwadana harus bisa,” tambahnya di sela kesibukannya berkutat dengan mesin jahit.

Anggota PKK lainnya, Novita Rani Marlianti (46) mengaku sudah bergabung menjadi anggota PKK selama lima tahun ini. Banyaknya kegiatan di PKK Purwadana baginya dapat menambah ilmu. Seperti saat itu meski ia belum mahir menjahit, namun turut serta membantu sembari memperhatikan dan mempelajarinya. “Sambil mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat,” tuturnya.

Bagi Novita selama ada kemauan dalam hati pastinya akan ada jalan untuk mencapai suatu tujuan. Begitupun dengan dirinya, selama ada keinginan untuk belajar, ia yakin kedepannya pasti bisa juga menjahit. Meski demikian banyak kegiatan lainnya yang ia bisa terjun langsung, misalnya dengan memasak di dapur umum penanganan corona desa tersebut beberapa waktu silam.

Ketua PKK Desa Purwadana Sumianah menjelaskan, sudah tiga tahun ini PKK yang diketuainya memiliki mesin jahit sendiri. Kegiatan menjahit dilakukan saat ada pesanan untuk membuat sesuatu. Adapun kegiatan menjahit bendera kali ini juga pemberdayaan yang bekerjasama dengan konveksi setempat. “Kerjasama dengan konveksi setempat, disalurkan ke PKK,” terangnya.

Saat ini PKK Desa Purwadana baru mempunyai dua mesin jahit, ia berharap kedepannya ada mesin jahit tambahan sehingga para anggota dapat lebih produktif lagi. Di luar momen agustusan, mereka juga membuat kerajnan kain lainnya salah satunya adalah goodie bag. “Saat ini pengurus PKK ada 19 orang, semoga kedepannya semakin kompak,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button