KARAWANG

Jangan Ada Lagi Eksploitasi Anak

PERINGATI HARI ANAK: Forum Anak tengah mengikuti peringatan HAN secara virtual di Karawang. Adanya wabah corona membuat agenda yang sudah ditentukan diubah menggunakan sistem daring.

Peringatan HAN Dilakukan secara Virtual

KARAWANG, RAKA – Tidak ada perayaan istimewa di Peringatan Hari Anak Nasinal (HAN) tahun 2020. Mengingat pandemi corona yang masih berlangsung, puncak peringatan HAN baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota dilaksanakan virtual.

Selama masa pandemi, anak-anak juga turut merasakan dampak dalam kesehariannya. Mereka mesti beradaptasi dengan pola hidup dan kebiasaan baru yang tentu sangat tidak biasa bagi mereka. Meski demikian hak-hal mereka harus tetap dipenuhi, baik itu untuk bergembira, sehat, kuat dan berkreatifitas. Begitupun hak mereka untuk tetap ceria dan semangat dal naungan perlindungan keluarga meskipun melakukan pembejalaran jarak jauh.

Kepala Dinas Pemberdayaan Peerempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang Abdul Aziz menyampaikan, memperhatikan situasi dan kondisi yang belum memungkinkan, maka HAN tahun 2020 tidak dilaksanakan seperti biasanya. Pada tahun ini peringatan HAN dilaksanakan secara terpusat di tingkat provinsi melalui virtual meeting yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota. “Juga melibatkan forum anak daerah masing-masing dan disiarkan secara live Instagram DP3AKB dan Forum Anak Daerah Jawa Barat,” jelasnya.

Aziz berharap, peringatan HAN menjadi momentum untuk meningkat kepedulian seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, media massa tentang pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan anak.

DP3A saat ini telah memfasilitasi Forum Anak Kabupaten Karawang untuk koordinasi dengan unit PPA polres Karawang, BNNK Karawang dan OPD teknis lainnya sebagai upaya pengkajian dan pemetaan permasalahan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Karawang. Upaya tersebut juga dalam rangka mendorong peran anak sebagai pelopor dan pelapor dalam pencegahan kekerasan anak di Kabupaten Karawang. “Forum anak dilibatkan dalam sosialisasi sekolah ramah anak saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), contohnya seperti di SMAN 3 Karawang,” terangnya.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karawang, Lasminingrum mengajak semua pihak untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Ia mengimbau agar jangan adalagi kekerasan, perlakuan buruk, dan eksploitasi pada anak. ” Semua anak adalah anak kita, melindungi mereka menjadi tanggung jawab kita bersama, wujudkan anak terlindungi Indonesia maju,” jelasnya.

Lasminingrum mengatakan, pihaknya bersama pengurus dan relawan P2TP2A Kabupaten Karawang serta satgas yang tersebar di kecamatan terus mengedukasi masyarakat untuk tidak takut melapor apabila ada kekerasan terhadap anak-anak. Masih dikatakannya, selama pandemi Covid-19 P2TP2A Karawang tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengaduan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk melayani masyarakat memerlukan pelayanan dalam situasi pandemi covid-19. “Kami melakukan jadwal piket pengurus dan relawan serta meningkatkan koordinasi dengan unit PPA Polres Karawang,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button