Omzet Pedagang Masker Menurun
SEPI PEMBELI: Pedagang masker menjajakan dagangannya kepada pembeli.
CIKAMPEK, RAKA – Semanjak adanya wabah virus corona dan pemerintah sudah memberlalukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) wajib menggunakan masker, banyak penjual masker diburu. Tapi kini penjualan masker mengalami penurunan.
Dari hari ke hari, penjualan masker selalu menurun. Sebab, banyak institusi atau pemerintahan dan berbagai komunitas sering mengadakan kegiatan bakti sosial dengan memberikan masker kepada masyatakat. Dengan demikian, omset pedagang masker berkurang.
Herman Siregar, salah satu penjual masker yang mangkal di Jalan Ir. H. Juanda tepatnya di depan kantor Dishub Karawang mengatakan, pada saat pertama ramai dengan virus corona, barang dagangannya laris terjual. “Pas pertama julalan masker banyak yang beli. Bahkan omset perhari bisa mencapai Rp 500 ribu sampai 1 juta,” Ujarnya.
Namun dari hari ke hari, masih dikatakan lelaki yang mempunyai dua anak ini, penjulan masker menurun secara signifikan. Sebab, banyak pemerintahan dan komunitas mengadakan kegiatan pembagian masker kepada masyarakat. “Ya, kalau sekarang omset perharinya bisa mencapai Rp 300 ribu. Buka mulai dari subuh dan tutupnya sampai jam 10 malam,” tuturnya.
Dengan akan diberlakukannya sanski denda untuk masyarakat yang tidak menggunakan masker. Dia mengharapkan, penjulan masker bisa seramai pada saat pertama ada wabah virus corona. “Mudah-mudahan aja bisa ramai lagi, biar omset para pedagang bisa meningkat lagi,” pungkasnya. (acu)