KARAWANG

Di Seer Bakal Dibangun Masjid

SOSIALISASI: Massa FPI mendatangi warung remang-remang di Seer Karawang. Rencananya, di tempat ini akan dibangun masjid untuk mencegah prostitusi tumbuh lagi di tempat ini.

Warung Remang-remang Diminta Dibongkar

KARAWANG, RAKA – Masjid besar rencananya bakal dibangun di area warung remang-remang atau Seer Stasiun Karawang. Tempat ini mau disulap dari pusat prostitusi menjadi pusat keagamaan.

Ketua Front Pembala Islam (FPI) Karawang Tomi Miftah Faried meminta, pemilik warung remang-remang untuk segera menutup dan membongkar warung yang ada di samping rel kereta api yang tak jauh dari stasiun Karawang Kota. Karena menurut dia, warung remang-remang tersebut merupakan perusak citra Kota Karawang sebagai kota religius.
“Kami menginginkan tidak ada prostitusi di tengah Kota Karawang atau dimana pun tempatnya di Kabupaten Karawang,” jelasnya, saat mendatangi warung remang-remang, Sabtu (25/07).

Lebih lanjut kata dia, jika pemilik warung remang-remang tak membongkar dalam waktu 7×24 jam, dengan terpaksa pihaknya akan mengajak elemen lain untuk membongkar paksa. Kemudian, kata dia, masyarakat setempat turut mendukung rencana pembangunan masjid di tempat yang saat ini dijadikan hiburan malam. “Masyarakat setempat alhamdulillah mendukung dan mereka sangat berbahagia, mereka juga gerah, mereka menginginkan tidak ada tempat prostitusi didekat tempat kediaman mereka,” ujarnya.

Rencananya, masjid yang akan dibangun tersebut berukuran 12×12 meter ditambah dengan 5 meter dibelakang dan 5 meter di depan masjid. Tak hanya digantikan dengan bangunan masjid, pihkanya pun akan membuat sejumlah lapak warung bagi mereka yang tidak terlibat dalam prostitusi. “Insya Allah nanti ini tempat akan menjadi ramai oleh kegiatan keislaman (semacam ismaic center kecil-kecilan),” ujarnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang Tajuddin Nur, mendukung rencana pembangunan masjid tersebut meski tidak terlibat langsung, karena sejak dulu pemerintah dan tokoh agama pun sudah berupaya. “Seperti di Jakarta, Kramatjati akhirnya sekarang jadi Islamic Center, insya Allah saya mendukung (pembangunan masjid),” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button