DISKUSI : Para Kepala Desa di Kecamatan Cilamaya Kulon saat diskusi soal bantuan sosial.
CILAMAYA KULON, RAKA – Pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) dari beberapa instansi pemerintahan selama wabah pandemi Covid-19 sudah tiga kali dibagikan, mulai dari BST Kemensos, BST Pertanian, BST provinsi hingga BLT Dana Desa.
Namun, bansos Pemerintah Kabupaten Karawang yang nominalnya lebih sedikit, justru baru satu kali dibagikan. Atas hal tersebut, para kepala desa mempertanyakan, kapan bansos kabupaten bisa didistribusikan kembali kepada masyarakat penerima manfaat.
Menurut Ketua IKD Kecamatan Cilamaya Kulon Sawa Isyirot, hampir semua bantuan sosial sudah terdistribusi sebanyak tiga kali selama pandemi Covid-19. Sementara bansos dari Pemkab Karawang baru satu kali. “Bansos yang lain sudah cair berkali-kali, baik dari pusat, pemprov maupun pertanian, mengapa bansos dari pemkab masih tertahan dan baru cair satu kali?” tanya Sawa.
Menurutnya, hal ini yang harus dirumuskan oleh Pemkab Karawang, karena jika dibiarkan, kedepannya akan bertabrakan dengan momen pilkada yang dikhawatirkan menjadi ajang politis. “Sudah nominalnya Rp300 ribu, cairnya baru satu kali. Kapan bansos Pemkab Karawang bisa dicairkan kembali,” kaya Sawa.
Menjawab hal tersebut, Camat Cilamaya Kulon Rulli Sutrisna mengatakan, pihaknya segera meneruskan pertanyaan pancairan bansos kepada pihak terkait. Agar tidak ada pertanyaan lagi dari para kades. “Nanti kita tindak lanjuti terkait bansos pemkab ini,” singkatnya. (rok)
