UKUR TANAH : Beberapa pejabat desa dan tokoh masyarakat Cilamaya Kulon saat mengukur tanah untuk Mapolsek Cilamaya Kulon.
CILAMAYA KULON, RAKA – Nampaknya keseriisan Sedulur Cilamaya (SC) dan Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Kulon untuk membangun Mako Polsek Cilamaya Kulon mendapat sedikit titik terang setelah tersedianya lahan seluar 3.500 meter2.
Setelah menggelar musyawarah bersama camat dan berkoordinasi dengan Kapolres Karawang, Camat, IKD dan SC langsung menetapkan lokasi yamg nantinya akan dijadikan Mako Polsek Cilamaya Kulon yang merupakan lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang.
Presidium Sedulur Cilamaya H Nurhaimin mengatakan, sudah waktunya Kecamatan Cilamaya Kulon memiliki Kantor Polsek mandiri. Mengingat, angka kriminalitas yang cukup tinggi tercatat di wilayah ini. Bahkan, saat ini Kabupaten Karawang sudah ditetapkan menjadi wilayah dengan kasus tindakan kriminal tertinggi di Jawa Barat.
Untuk meminimalisir tindak kasus kirminal, langkah yang tepat jika kantor polsek hadir di tengah masyarakat Kecamatan Cilamaya Kulon. Terlebih, keinginan masyarakat Cilamaya Kulon yang sudah bertahun-tahun berharap hadirnya mapolsek. “Saat ini sedang dalam proses dan dibutuhkan dukungan semua elemen masyarakat,” ujar H Muhaimin.
Camat setempat pun merespon positif dengan merekomendasikan lahan seluas 3.500 m2 ini. Terlebih, keberadaannya di samping kantor UPTD KB dan masih satu komplek dengan kantor kecamatan. Namun lahan tersebut merupakan milik pemkab. “Tinggal perizinannya, lokasi kita langsung ukur dan saya kira sangat cukup,” katanya.
Sedulur Cilamaya sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kapolres Karawang, pada dasarnya sudah siap diajukan dan tinggal mengurus perihal lahan. Terlebih, perihal lahan ini butuh proses panjang dalam mengurusnya. Untuk itu, selain kepada anggota DPRD dan bupati, pemkab juga harus ikut serta mendukung. “Semoga usaha kita bisa terwujud dan kita sangat mengapresiasi respon pak camat dan IKD setempat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat Cilamaya Kulon Rully Sutrisna mengatakan, harapan tokoh dan Ikatan Kepala Desa soal mapolsek memang diperlukan, hanya saja persoalan lahan ini yang harus tuntas terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, ia berharap Sedulur Cilamaya bisa melihat proses pengadaan lahan yang sukses dan mulus proses pembangunannya, seperti mapolsek di Kecamatan Majalaya dan Telagasari yang satu komplek.
Dirinya berharap mapolsek ini seperti kecamatan itu dan lahannya ada di kecamatan. “Mengapa tidak dengan lahan yang sudah ada saja tinggal proses perizinan dan persetujuan para kades, dan kalau jadi, nanti satu komplek antara kecamatan, KUPTD KB dan juga mapolsek,” pungkasnya. (rok)
