BELUM TERJUAL: Hewan kuran masih banyak belum terjual jelang Hari Raya Idul Adha. Biasanya, tujuh hari sebelum Idul Adha sudah banyak masyarakat yang membeli hewan kurban.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Penjualan hewan kurban tahun ini tak seramai tahun lalu. Jelang Hari Raya Idul Adha, stok domba salah satu pedagang hewan kurban di jalan utama Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok masih banyak.
Dandi (23), pedagang hewan kurban warga Pacing Selatan, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok mengatakan, omzet penjualan domba tahun ini menurun, pihaknya mengaku seharusnya satu Minggu sebelum Hari Raya Kurban sudah banyak pembeli, sebagaimana tahun lalu. “Beda banget sama tahun kemarin, kalau tahun kemarin tiga hari sebelum lebaran haji (Idul Adha) aja udah abis,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (27/7).
Lebih lanjut, kata dia, dari 40 ekor domba yang dipasarkan di tepi Jalan Raya Dewisari tersebut hanya baru terjual sekitar 10 ekor, kata dia, harga hewan kurban domba yang ditawarkan mulai dari dua sampai tiga juta. Tak hanya domba, pihaknya juga menjual hewan sapi mulai dari harga Rp22 juta sampai Rp24 juta yang masih terpajang.
“Kalau jualan udah mulai dari tiga Minggu yang lalu, cuma buka dari jam tubuh pagi sampai sore aja, kalau dulu pernah sampai nginep di lapak,” katanya.
Menurut Dandi, setiap hari selama hewan kurban ini belum terjual, pihaknya harus menyiapkan rumput sebanyak 10 karung untuk makan kambing dan sapi. Kata dia, satu karung rumput seharga Rp25 ribu. “Ada lagi yang nyari rumputnya, pokoknya setiap hari 10 karung aja, makanya tahun sekarang (omzet) beda sama tahun kemarin,” ujarnya.
Meski demikian, Dandi berharap, satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha ini semua domba dan sapi bisa terjual, karena dirinya mengaku meski situsi sekarang berada dengan tahun sebelumnya tapi akan banyak yang akan melaksanakan ibadah kurban. (mra)
