PELATIHAN: Guru mengikuti pelatihan PJJ di Rengasdengklok.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pembelajaran di masa pandemi tidaklah mudah. Guru harus mengajar di sekolah sementara siswa di rumah. Dibutuhkan kompetensi yang mumpuni agar pembelajaran bisa maksimal. Apalagi, pembelajaran ditekankan melalui teknologi.
Ketua Forum Kerja Kelompok Guru (FKKG) wilayah Rengasdengklok Rida Ratna Purwanti mengatakan, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) selama pandemi covid ini tidak dilaksanakan secara langsung atau tatap muka di sekolah, pembelajaran dilakukan jarak jauh. “Mendikbud menekankan pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring) atau jarak jauh di masa Pandemi ini terutama untuk daerah yang dinyatakan masuk dalam zona tidak aman,” katanya.
Banyak persoalan yang timbul, diantaranya keterbatasan sarana dan prasarana. Guru diminta untuk mempersiapkan dan membuat rancangan pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan kemampuan siswa melalui PJJ. Sehingga para guru harus menguasai IT guna keberlangsungan pembelajaran daring. Ditambah lagi kemampuan guru dalam menguasai IT ini belum merata. “Sehingga perlu adanya kerja sama antar pihak guru yang memiliki kemampuan IT untuk merancang sebuah rancangan kegiatan pembelajaran jarak jauh guna tercapainya tujuan pendidikan tanpa membebani peserta didik ataupun orang tua di rumah,” paparnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tambah Rida, FKKG mengadakan kegiatan pelatihan terkait IT kepada guru, hal tersebut untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di era digital serta memberikan keterampilan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran jarak jauh. “Kami perlu memulai program peningkatan kompetensi guru sebagai pengajar agar dapat menjalankan pembelajaran jarak jauh yang lebih baik,” pungkasnya. (mra)
