PURWAKARTA

Ditemukan Setelah Tiga Hari Tenggelam

BUTUH WAKTU TIGA HARI: Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban tenggelam di Danau Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Korban berhasil ditemukan setelah tiga hari tenggelam.

PURWAKARTA, RAKA – Setelah beberapa hari hilang kemudian dilakukan pencarian, Abdul Latif (25), warga Kampung Gunungbatu RT04/07 Desa Kembankuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, korban tenggelam di perairan Danau Jatiluhur pada titik kordinat 6.32’53,54′ S 107,23’34,199 E, akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Usaha pencarian oleh unsur SAR gabungan dari Kantor SAR Bandung, Polair Polres Purwakarta, Reskrim Polres Purwakarta, TSDP Jatiluhur, Damkar Purwakarta, SAR MTA, KRI, RMI, SAR Pramuka, Senkom, SAR Fakta, UAR, Capung Jarum, selama tiga hari terhadap pemuda pengepak ikan tersebut membuahkan hasil pada Senin (3/8) petang.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Polair Polres Purwakarta AKP Febriyanto menjelaskan, korban tenggelam atas nama Abdul Latif ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 22.58 WIB dengan posisi tengkurap di lokasi sekitar pertama kali korban dilaporkan tenggelam. “Setelah kurang lebih tiga hari pencarian, akhirnya tim SAR gabungan sudah menemukan korban di sekitar perairan Danau Jatiluhur, Kampung Gunungbatu, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tak jauh dari korban pertama kali dilaporkan tenggelam,” ungkap Febriyanto saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (4/8).

Setelah berhasil dievakuasi, tambah dia, Tim SAR gabungan membawa korban ke tempat rumah duka. “Tadi langsung kami bawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak kelurga. Untuk kegiatan penyelidikan kasus korban tenggelam masih ditangani Unit Penegakan Hukum Satpolair Polres Purwakarta,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, insiden tenggelamnya korban berawal saat korban bersama rekannya bernama Udin (27) tengah melakukan packing ikan untuk dipasarkan. Saat itu korban melakukan perjalanan dari tanggul Taroko menuju kolam Ganesha.

Di pertengahan jalan korban bertukar posisi dari depan ke belakang perahu melalui sisi perahu yang ditumpangi berdua bersama saksi. Namun tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh ke air. Diduga, korban yang tidak bisa berenang meminta pertolongan kepada saksi, namun saksi juga tidak bisa berenang. Akhirnya saksi meminta pertolongan kepada orang terdekat.

Saat saksi kembali ke titik korban tenggelam korban sudah tidak terlihat dan saat itu pukul 17.00 saksi melaporkan kepada rekannya yang di tanggul Taroko dan kepada pihak kepolisan. (gan)

Related Articles

Back to top button