Uncategorized

Jaga Tradisi Haulan

DOA BERSAMA: Warga Tamelang doa bersama sekaligus haul orang tua Kades Tamelang.

PURWASARI, RAKA – Tradisi haul masih di wilayah Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari masih dipertahankan, selain untuk mendoakan keluarga yang sudah wafat hal itu juga sebagai moment memohon dan meminta pengampunan dosa serta dihilangkannya Covid-19.

Kepala Desa Tamelang Mulyono mengatakan, haul merupakan salah satu tradisi yang dilakukan setiap tahun dengan tujuan mendoakan para leluhur agar bisa diterima iman islamnua selama masa hidupnya. “Kebetulan haul ini untuk mendoakan orang tua saya yang sudah meninggal, maksud dan tujuannya meminta doa yang baik-baik kepada Allah SWT untuk orang tua kita semua yang sudah wafat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (5/8).

Ia menambahkan, kegiatan haul diisi dengan tausyiah dan shalawat yang bertujuan agar setiap warga selalu diingatkan dengan kematian, sehingga dapat meningkatkan kapasitas keimanan kepada Allah SWT. “Karena keimanan seseorang tidak bisa muncul tanpa masukan ilmu dan membiasakan diri untuk berbuat baik, maka dari itu ini kegiatan untuk melatih keimanan warga juga,” tambahnya.

Mulyono mengaku, dalam kegiatan ini warga diajak untuk memohon pengampunan kepada warga serta meminta kepada Allag SWT untuk selalu diberikan keselamatan dan terhindar dari paparan Covid-19 yang dinilai mengancam keselamatan. “Mudah-mudahan kita semua tetap berada dalam lindungannya, kita selaku umatnya hanya bisa berdoa dan berusaha,” akunya.

Masih dikatakannya, walaupun kegiatan tersebut berpotensi terjadinya perkumpulan massa, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. “Hari ini kita harus membiasakan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Apapun kegiatannya yang penting kita pandai mensiasatinya agar tidak terjadinya penyebaran wabah virus corona, apalagi kita sedang meminta doa kepada sang maha pencipta,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button