PURWAKARTA

Geger Mayat Bersimbah Darah

OLAH TKP : Jajaran Polres Purwakarta saat melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mobil yang di dalamnya terdapat seorang yang meninggal dunia dengan dipenuhi luka tembak.

Telungkup di Dalam Mobil dan Penuh Luka Tembak

PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat sekitar Gang Pesantren Nurul Hidayah, Kampung Cikopak RT03/11, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam mobil berwarna hitam.

Mobil Avanza warna hitam itu penuh bekas tembakan di kaca dan ban kanan belakang. Di dalamnya, warga menemukan mayat seorang pria dengan posisi telungkup.

Menurut salah seorang warga yang merupakan saksi bernama Wawan Darmawan (49) mengatakan, dirinya saat hendak berangkat salat Subuh sempat melihat sebuah mobil terparkir di tengah jalan di gang kontrakannya. Namun, saat itu dirinya tak menaruh rasa curiga terhadap mobil tersebut. “Saya saat mau salat Subuh tepat di depan kontrakan ada mobil yang terparkir. Saya santai saja berjalan menuju masjid, tapi ketika pulang dari masjid sempat masih ada mobil itu,” ujarnya.

Saat itu, Wawan pergi ke masjid pukul 04.35 WIB. Wawan mengaku temannya yang sempat pergi ke masjid juga di pukul 04.15, mobil tersebut belum ada di sana. “Tiba-tiba pukul 06.30 WIB ada tetangga yang menginformasikan bahwa ada mayat di dalam mobil, saya pun langsung ke sana dan melihat ada mayat yang memang ada luka tembak,” katanya dengan menyebut tak ada suara baku tembak di lokasi.

Tak hanya itu, Wawan menyebut sejumlah tembakan pun terlihat menembus kaca-kaca mobil tersebut, seperti di bagian kiri, depan, belakang, dan bagian kanan, hingga pada bagian ban pun tampak pecah. “Mayat itu dalam keadaan telungkup. Ada tembakan. Banyak luka dan darah,” ujarnya, seraya tak mengetahui apakah mayat tersebut korban perampokan atau pembunuhan. “Mayatnya hanya satu orang, masih muda,” katanya.

Berdasarkan pantauan di tempat kejadian, mobil tersebut berpelat nomor polisi T 1143 AG namun setelah dilepaskan pelat nomor itu ternyata ada pelat nomor lain yakni B 1170 VKH. Berdasarkan informasi dari pengecekan pajak di sistem yang ada pada samsat, mobil tersebut ternyata berwarna putih namun diubah menjadi warna hitam. Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo pun membenarkan bahwa memang pelat nomor mobil tersebut palsu dan yang benar ialah B 1170 VKH. “Iya yang benar itu pelat B,” ujar Kasatlantas. (gan)

Related Articles

Back to top button