Uncategorized

Batasi Perayaan HUT Kemerdekaan RI

KLARI, RAKA – Pemerintah Desa Duren, Kecamatan Klari batasi perayaan lomba HUT RI ke-75. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Pegawai Desa Duren Lili Sukarli mengatakan, dalam memeriahkan HUT RI ke-75 biasanya warga ikut memeriahkan dengan berbagai macam kegiatan salah satunya beberapa perlombaan tradisional. “Karena sudah menjadi budaya dan setiap tahun memang dimeriahkan dengan kegiatan seperti itu, dan itu hampir dilakukan di setiap wilayah di Kabupaten Karawang,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (10/8).

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya paparan Covid-19, pihaknya sudah mewanti-wanti bahwa perayaan 17 Agustus itu tidak dilaksanakan kegiatan atau perlombaan yang dapat membuat warga berdekatan dan bersentuhan. “Jadi ada beberapa perlombaan yang kita larang salah satunya panjat pinang. Mau gimana lagi, walaupun panjat pinang menjadi salah satu perlombaan paling seru tapi harus kita tiadakan sementara karena khawatir terjadi penyebaran Corona. Dan itu berdasarkan himbauan kepala desa langsung kepada warga,” tambahnya.

Ia mengaku, meskipun panjat pinang tidak dilakukan, warga akan mengganti kegiatan perayaan tersebut dengan mancing masal di ruang terbuka dan luas, sehingga jarak pengunjung bisa diatur. “Kalau mancing kan cuma buat yang hobi saja, jadi tidak akan terjadi perkumpulan masa yang berlebih, katanya nanti juga diisi sama kegiatan audisi karaoke juga, nanti ada panitia yang mengatur untuk menjaga jarak,” akunya.

Pihaknya juga berharap warga bisa mengerti dan memahami kondisi yang terjadi saat ini. Jika ditemukan warga yang nekat melakukan perlombaan panjat pinang, pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada kepala desa, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa setempat. “Pastinya akan dibubarkan secara paksa, karena ini demi kebaikan kita bersama, saya minta warga mengerti situasi dan kondisi saat ini,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button