Sekali Gowes Tujuh Desa Terlampaui
TETAP SEMANGAT: Meski harus mengayuh sepeda sejauh 20 kilometer, para anggota PPK Majalaya tetap semangat mengabarkan pelaksanaan pilkada ke masyarakat, kemarin.
Cara PPK Majalaya Sosialisasi Pilkada
MAJALAYA, RAKA – Sekali gowes tujuh desa terlampaui. Itulah istilah yang tepat untuk kegiatan bersepeda Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Majalaya dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kecamatan tersebut. Senin (17/8) pagi, tepat di hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75, mereka berkeliling kecamatan menjajaki setiap desa.
Divisi Sosparmas dan SDM PPK Kecamatan Majalaya Irfan Arief Rahman menuturkan, kegiatan kemarin dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia. Disamping itu, mereka juga sembari melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur tahapan pilkada ke setiap masyarakat yang ditemui sepanjang perjalanan. “Sosialisasi sekalian sesepedahan gitu, tanpa biaya tapi sehat,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Lebih dari itu, kegiatan gowes kemarin juga sebagai ajang silaturahmi. Sebab dari setiap desa mesti mengirimkan tiga utusan untuk bersepeda bersama. Perjalanan dimulai dari kantor sekretariat PPK Kecamatan Majalaya yang terletak di Desa Majalaya, persinggahan pertama adalah Desa Sarijaya, kemudian lanjut ke Desa Palawad dan Desa Pasirjengkol. Kayuhan pedal tak berhenti sampai disitu, sebab masih ada empat desa lainnya yang disinggahi yakni Desa Bengle, Desa Lemahmulya, Desa Pasirmulya, dan Desa Cirangon. “Lumayan dua jam lebih, ada 28 kilometer, seperti Karawang ke Cikampek. Sekali mendayung tiga pulau terlampaui,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sepanjang perjalanan ternyata cukup banyak masyarakat yang belum tahu pilkada Karawang akan dimulai 9 Desember nanti. Masyarakat yang bertanya tentang pilkada pun dapat langsung diberi pemahaman. Ruang diskusi dengan masyarakat dapat dibangun dalam suasana yang lebih akrab, tidak terkesan formal meskipun dalam waktu yang terbatas.
Divisi Logistik PPS Desa Lemahmulya Melin Sri Suhandini mengaku, mau tidak mau menjadi peserta gowes yang mewakili desanya. Sebab anggota PPS lainnya tidak bisa hadir. Ia juga mengaku dirinya adalah pesepada pemula, panjangnya jalur bersepeda tak bisa ia ikuti sepenuhnya. “Pertama kan saya gowes dari rumah di Lemahmulya ke sekretariat PPK, nah pas mulai saya dari Desa Majalaya ke Sarijaya masih oke, dari situ ke Pasirjengkol saya nyerah naik mobil, dari Bengle baru gowes lagi,” ceritanya.
Meski demikian, ia tetap menikmati kegiatan tersebut. Karena selain menjadi pengalaman baru baginya, kegiatan ini juga sekaligus memperingati kemerdekaan dan mensosialisasikan pilkada Karawang. Sosialisasi semacam ini juga dirasanya lebih cukup efektif, karena dikerjakan bersama-sama oleh setiap desa yang hadir. Ia pun sedikit lebih mengenal masyarakat desa lainnya. “Lumayan menguras keringat juga biar sehat, capek tapi seru,” pungkasnya. (din)