KARAWANG

Penyandang Disabilitas Taklukan Gunung Lawu

KIBARKAN BENDERA: Angga saat berada di puncak Gunung Lawu.

KARAWANG, RAKA – Keterbatasan fisik bukan menjadi halangan untuk mendaki sampai puncak Gunung Lawu, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Misalnya Angga, penyandang disabilitas asal Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, mampu menuntaskan segala rintangan demi mencapai puncak Lawu dengan ketinggian 3.265 mdpl.

Angga (35) mengatakan, perjalanan menuju puncak tertinggi ke dua di Jawa Tengah itu bukan hal yang mudah, apalagi untuk orang penyandang disabilitas. Namun, dengan tekad bulat dan kegigihan, dirinya berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Lawu dengan menempuh perjalanan selama 17 jam. “Setiap mimpi itu bisa kita capai dengan kegigihan dan semangat juang yang tinggi,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (18/08).

Keterbatasan fisik ditambah membawa ransel dengan berat sekitar 40 kilogram, tak membuat Angga putus semangat untuk membuktikan bahwa disabilitas, khususnya di daerah Karawang bisa melakukan apa yang diinginkan, asal memiliki semangat dan jiwa pantang menyerah. Angga mengatakan mendaki gunung ini bukan perjalanan yang mudah, bahkan yang normal saja belum tentu bisa sampai puncak. “Justru sekarang dibuktikan oleh disabilitas, bahwa mimpi itu akan sampai ketika punya tekad yang kuat,” katanya.

Angga menceritakan, selama dalam perjalanan mendaki gunung dengan membawa beban berat dan kondisi track licin akibat diguyur hujan, bukan hal yang mudah, sehingga berbagai cara dilakukan sekalipun harus merangkak. “Setelah melihat kegiatan ini berharap bisa membangun mental disabilitas yang ada di Karawang dengan potensi masing-masing,” ujarnya.

Puncak Gunung Lawu, bukan gunung pertama kali yang pernah didaki Angga, ternyata dirinya pun selama menyandang disabilitas sempat mendaki puncak Papandayan, Garut, Jawa Barat dan Cikuray, Garut. Kemudian menurut Angga, jiwa pendaki ini identik dengan orang yang memiliki jiwa sosial tinggi, karena banyak pelajaran yang dapat diambil seperti kebersamaan dan kesabaran. “Gunung itu adalah salah satu tempat dimana kita bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bahwa ada keindahan alam yang luar biasa dipuncak sana,” katanya.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Karawang Nanang Kosim, mengatakan, penyandang disabilitas asal Karawang berhasil mengibarkan bendera merah putih dan bendera Pemerintah Kabupaten Karawang pada HUT RI ke-75 di puncak Gunung Lawu. “Semoga kegiatan ini bisa memberi motivasi bagi para penyandang disabilitas untuk berani tampil dan menggali potensi dirinya, agar bisa mensejajarkan diri dalam hidup dan penghidupannya,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button