Uncategorized

Sampah di Karangsari Ganggu Petani

BERSERAKAN : Sampah di jalan Desa Karangsari berserakan. Sampah itu mengganggu pengguna jalan dan petani.

PURWASARI, RAKA – Sampah menjadi momok menakutkan di beberapa pelosok desa. Meskipun saat ini masih musim kemarau, alangkah lebih baik penanganan sampah dilakukan sekarang, ketimbang menunggu nanti musim hujan yang justru akan lebih merepotkan.

Contohnya tumpukan sampah di TPS Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari, tepatnya di Dusun Pedes. Sampah menggunung di atas jembatan selokan para petani. Tak jarang sampah-sampah itu berjatuhan ke selokan dan menyulitkan petani dalam melakukan olah tanah. “Dulu sempat dipagar, sekarang numpuk lagi. Parahnya, luberan sampah itu jatuh ke selokan dan ke sawah,” ucap salahsatu petani setempat Abdul.

Terlebih, tambahnya, akan lebih parah jika sudah memasuki musim hujan. Dapat dipastikan serpihan sampah-sampah itu akan menyumbat aliran selokan. Terlebih saat ini banyak perumahan di Purwasari. “Kalau tidak, setiap pekan diangkut, TPS akan membeludak. Karena banyak masyarakat yang membuang sampahnya ke situ,” ujarnya.

Kendatipun banyak orang luar membuang sampah ke TPS itu, ia sendiri tidak bisa melerainya. Karena TPS dibuat, tentunya untuk penampungan sampah.
Hanya saja, pihak terkait harus lebih rajin dalam mengangkutnya agar tidak terjadi penumpukan.

Masyarakat lainnya Anwar, di sela kegiatannya bersekolah, sesekali ia iseng untuk mancing. Tak jarang ia melihat sampah berseliweran di depannya.
Menurutnya, bukan urusan mengganggu kegiatan mancingnya, hanya saja terbayang jika terjadi hujan. Dapat dipastikan akan menyumbat saluran selokan dan berakibat banjir.

Ia harap, penumpukan sampah itu bisa secepatnya diatasi. Jangan sampai pemerintah bergerak setelah adanya bencana banjir. “Jangan menunggu dulu akibatnya, kalau bisa mencegahnya sebelum terjadi,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button