
KARAWANG, RAKA – Terhitung pada Senin 24 Agustus 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang kembali memperbaharui data kasus corona. Tercatat ada penambahan 13 warga Karawang yang terkonfirmasi positif virus tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis situs Covid-19 Kabupaten Karawang, memasuki minggu keempat di bulan Agustus ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh, meninggal dunia, kasus suspek, dan kontak erat di Kabupaten Karawang terus mengalami perkembangan.
Jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 194 orang, bertambah 13 pasien dari hari sebelumnya. Sedangkan jumlah kasus yang dinyatakan sembuh dan telah menyelesaikan masa isolasi masih di angka yang sama yakni 126 orang. Dari jumlah tersebut, kasus yang masih aktif sekaligus menjalani perawatan rumah sakit rujukan sebanyak 61 pasien. Sedangkan pasien meninggal mencapai 7 orang.
Sementara itu, kasus suspek di Kabupaten Karawang mencapai 6.126 orang. Sebanyak 6.117 telah pulih, 6 orang isolasi mandiri, dan tiga masih perawatan di rumah sakit rujukan. Di sisi lain, jumlah kontak erat mencapai angka 1.620 orang. Sebanyak 1.499 orang telah kembali pulih dan 121 lainnya masih menjalani masa karantina mandiri.
Kemudian untuk kasus probable di Kabupaten Karawang tercatat sebanyak 57 orang. Keseluruhan kasus probable meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Karawang dr Yayuk Sri Rahayu mengatakan, terdapat 13 orang positif covid 19, Senin (24/8).
“Sampai saat ini ada 194 orang terkonfirmasi positif. Sembuh 126 orang, masih dalam perawatan 61 orang dan meninggal 7 orang,” katanya kepada Radar Karawang.
Yayuk mengatakan, ada beberapa klaster baru penyebaran covid 19. Diantaranya PT DNP dan di Desa Mekarsari, Kecamatan Jatisari.
“Dari PT DNP sebanyak 19 orang, 11 orang KTP Karawang,” ujarnya.
Dikatakan Yayuk, sebagai langkah penekanan penyebaran di lingkungan pabrik, jika ada ditemukan kasus penularan maka aktivitas di line produksi seharusnya untuk sementara dinonaktifkan dulu. “Harusnya tidak boleh ada aktivitas dulu,” ucapnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang dr Fitra Hergyana menuturkan, satu minggu terakhir dari tanggal 18 Agustus 2020 sampai Senin 24 Agustus 2020 terdapat penambahan 36 kasus, dari 158 Kasus menjadi 194 kasus terkonfirmasi positif.
“Dalam satu hari ada penambahan 5 sampai 8,” kata Fitra.
Fitra juga membenarkan adanya klaster-klaster baru yang muncul. Yaitu klaster Jatisari dan klaster perusahaan PT DNP. Untuk klaster Jatisari diketahui berawal dari seorang ibu sakit, setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya positif terkonfirmasi covid-19. Ternyata ibu tersebut sebelumnya pernah manghadiri sebuah hajatan.
“Dari situ kita tracing. Dan didapati 7 orang kontak eratnya positif,” katanya. (nce)