PENYEMPROTAN DISINFEKTAN : Persiapan penyemprotan disinfektan ke lingkungan warga dan sarana umum di wilayah Desa Sukasari.
PURWASARI, RAKA – Sebanyak 70 % dana desa tahun 2020, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari fokus untuk penanganan Covid-19. Akibatnya banyak pembangunan yang batul dikerjakan tahun ini.
Sekdes Sukasari Undang Solihin mengatakan, pada awal perencanaan, dana desa tahun 2020 akan dialokasikan untuk 20 titik pembangunan. “Karena di awal tahun belum ada wabah Covid-19, makannya awal perencanaan 70 % mau kita alokasikan untuk infrastruktur,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (24/8).
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur sempat dilakukan sebanyak Enam titik diantaranya pembuatan TPT, rabat beton jaling, pengecoran jalan setapak dan pembuatan posyandu. “Itu cuma di tahap 1, itu pun tidak semua, sisanya kita alokasikan pada penanganan Covid yaitu pada pengadaan alat pengukur suhu, masker, handsanitizer dan penyemprotan di lingkungan,” tambahnya.
Ia mengaku, dana desa 2020 yang berjumlah Rp1.340.221.000 itu juga akan dialokasikan untuk pencegahan stunting, alokasi akan dilakukan pada tahap tiga mendatang. “Untuk stunting juga ditahap 3, jumlanya kurang lebih Rp30 jutaan, pokoknya di tahun ini kita hanya fokus garap pencegahan Covid-19 dan stunting,” akunya.
Saat dihubungi via telfon, Ketua BPD Sukasari Jeje Fauzi mengungkapkan, di tahun 2020 pihaknya tidak terlalu banyak titik pengawalan, tugasnya hanya fokus membantu pengawalan pencairan berbagai anggaran sehingga pencegahan Covid-19 dan pencegahan stunting tidak tertunda yang dinilai dapat mengancam keselamatan warga. “Kita sudah diskusi soal ini, sejauh ini pembangunan kita tunda dulu, kita dahulukan yang darurat saja dulu, kalau sudah beres ini, baru kita mulai lagi pembangunan,” pungkasnya.(mal)
