TAK TAKUT DISUNTIK: Sejumlah anak-anak siswa kelas 1 SD mengikuti imunisasi campak.
KARAWANG, RAKA – 1.442 siswa sekolah dasar (SD) jadi sasaran program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) Puskesmas Adiarsa. Mereka akan diimunisasi agar terhindar dari penyakit campak.
Kepala Puskesmas Adiarsa Veronica Maulana mengaku sudah melaksanakan imunisasi sejak 24 Agustus hingga 29 Agustus nanti. Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat mengingat pelaksanaan program ini masih dalam situasi pandemi corona. “Kita musyawarahkan dulu dalam rapat minggon Kecamatan bersama Korwil (pendidikan) setelah semua mengizinkan baru kita laksanakan programnya,” terangnya, Kamis (27/8).
Dikatakan Vero, terdapat 21 SD di wilayah kerjanya dengan jumlah siswa sasaran BIAS sebanyak 1.442 anak. Sampai Kamis kemarin presentasi keikutsertaan siswa di setiap sekolah mencapai lebih dari 70%. Ia juga menjelaskan pentingnya vaksin campak meskipun dalam situasi pandemi corona semata untuk kesehatan anak-anak. “Jangan sampai penanganan covid-nya bagus, nanti 5 tahun kedepan kita punya kejadian luar biasa yang baru akibat tidak imunisasi campak,” lugasnya.
Vero menjelaskan imunisasi campak dalam program BIAS menyasar siswa kelas I sekolah dasar. Pandemi corona menjadi tantangan tersendiri, sebab sejumlah sekolah merasa khawatir petugas puskesmas menularkan corona sebab para tenaga kesehatan adalah garda terdepan penanganan Covid-19. Namun setelah pihaknya menyampaikan bahwa tim pelaksana BIAS bukanlah tim penanganan corona, mereka bisa menerima diadakannya BIAS. “Singkat kata wali siswa antusias untuk mengikuti program ini,” tambahnya. (din)
