SUSUR SUNGAI: Para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Taruna Mekar tampak sedang asyik menyusuri Sungai Cibeet.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Karang taruna berperan untuk memberdayakan dan menggali potensi masyarakat. Begitulah yang disampaikan Ketua Karang Taruna Taruna Mekar Desa Mekarmulya Ryan Ariansyah, Kamis (27/8). “Sebagai organisasi kepemudaan minimal kita harus bisa mengangkat potensi desa,” tambahnya yang baru menjabat selama empat bulan ini.
Menurutnya pemuda harus kreatif dan inovatif serta berkarya untuk menghidupkan dan memajukan desa. Desa Mekarmulya merupakan daerah penghasil batu bata, namun beberapa bulan belakangan usaha tersebut meredup akibat pandemi. Beruntung Korem 063 Sunan Gunung Jati beserta Pemerintah Kabupaten Karawang membuka lahan ketahanan pangan di desa tersebut. “Ada potensi dua danau yang bisa kami kelola sebagai tempat bermain sekaligus edukasi, apa sih ketahanan pangan, apa sih kelestarian alam, kelestarian aliran sungai,” terangnya.
Selain memberdayakan masyarakat, Karang Taruna Taruna Mekar juga aktif terlibat dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut karena Desa Mekarmulya yang letaknya bersisian dengan Sungai Cibeet merupakan salah satu daerah banjir. Dengan adanya wahana edukasi, diharapkan menjadi bekal bagi anak-anak belia yang merupakan generasi penerus di masa depan. “Saya berharap pemuda lebih aktif lagi, lebih peduli dengan masyarakat,” ucapnya.
Salah satu anggota Karang Taruna Taruna Mekar Kaming bercerita keterlibatan di Karang Taruna karena panggilan jiwa. Menurutnya siapa lagi yang memajukan desa kecuali masyarakat itu sendiri, khususnya para pemuda. Baginya selama ia bisa memberi manfaat pada masyarakat, mengapa tidak untuk bergerak, selama masyarakat juga memberi kepercayaan.
Di samping itu menjadi anggota karang taruna juga mempererat silaturahmi dengan sesama anggota dan juga lingkungan. Lebih dari itu, dengan hadirnya karang taruna diharapkan dapat memupus fanatisme golongan hingga akhir semua dapat berbaur dan bersatu. Dan ketika mereka bisa memotivasi masyarakat untuk mandiri disitulah kebanggaan hadir sebagai karang taruna. “Kompak selalu, tetap jaga keharmonisan dan silaturahmi, terus tebar kebaikan, istilahnya semakin tinggi memanjat pohon tentu akan semakin kencang angin yang menerpa, dan kita buktikan kita mampu berkarya walaupun kita jauh dengan kabupaten dan industri tapi kita mampu berkarya,” pungkasnya. (din)
