Asma
KARAWANG, RAKA – Sejumlah sekolah tingkat SLTP sudah mempersiapkan surat izin pembelajaran tatap muka untuk diberikan kepada orang tua siswa. Namun setelah adanya surat edaran sekertaris daerah Nomor 443/4526 tentang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang ditujukan kepada Kepala Cabang Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat, akhirnya ditunda.
Asma, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Karawang mengaku pada dasarnya SMP sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehahatan. Kemudian diminta oleh dinas pendidikan untuk menyampaikan surat izin pembelajaran tatap muka kepada orang tua, hal itu dilakukan untuk faktor pendukung pembelajaran tatap muka di sekolah diizinkan atau tidaknya. Pihaknya mengaku surat izin orang tua ini sudah dipersiapkan, tapi dengan adanya surat edaran sekda yang ditujukan untuk sekolah tingkat SLTA itu, pihak SMP pun turut menghentikan penyebaran surat izin untuk orang tua itu. “Surat (izin pembelajaran tatap muka untuk orang tua) ada yang sudah diedarkan dan ada juga yang belum, kalaupun sudah simpan aja dulu,” jelasnya.
Asma menegaskan, sekolah tingkat SMP ini tidak akan melaksanakan KBM secara tatap muka, sebelum mendapat izin dari berbagai pihak termasuk orang tua siswa dan terlebih lagi pemerintah daerah dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19. “Kita sebenarnya sudah siap tapi walau pun SMP sudah siap. Kita juga punya atasan dinas pendidikan, kalau dinas pendidikan tidak diizinkan oleh Pemda, kita juga tidak bisa memaksakan,” paparnya.
Sebelumnya Asma menyebut selama guggus tugas belum memberikan instruksi untuk pembelajaran tatap muka, ditambah orang tua tidak mengizinkan. Pihak sekolah tidak akan melaksanakan pembelajaran tatap muka, karena dikhawatirkan terjadi maslah yang tidak diinginkan di kemudian hari. “Sebenarnya kalau sekolah sudah siap (tatap muka), karena belajar daring juga banyak kekurangan-kekurangan,” pungkasnya. (mra)
