Uncategorized

Kades Gempolkarya Tidak akan Nyalon Lagi

SANTUNAN TERAKHIR: Kades Gempolkarya berikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di akhir masa jabatannya.

TIRTAJAYA, RAKA – Kepala Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya, santuni ratusan dhuafa dan puluhan anak yatim sebelum melepaskan jabatan sebagai kepala desa di kantor Desa Gempolkarya, Minggu (06/09). Santunan anak yatim dan dhuafa di Desa Gempolkarya sudah berlangsung sejak tahun 2011.

Acep Doyok, kepala Desa Gempolkarya mengatakan diakhir masa jabatannya ini dirinya turut memberikan santunan untuk 85 anak yatim dan 230 kaum dhuafa. Acep mengaku biaya yang digunakan tersebut berasal dari uang pribadi dan ada juga sumbangan dari pegawai desa lainnya. “Santunan ini setiap tahun dilaksanakan sudah hampir 10 tahun melaksanakan kegiatan ini,” jelasnya, kepada Radar Karawang.

Lebih lanjut kata dia, santunan ini dilakukan dengan didasari panggilan hati, terlebih lagi keharusan memberi kepada dhuafa dan anak yatim juga dijelaskan dalam Alquran. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi pemerintahan yang akan datang dan harus lebih baik lagi,” imbuhnya.

Kemudian Lurah Doyok, sapaan akrab Acep Doyok mengaku, pihaknya tidak akan bertarung kembali di kontestasi Pemilihan Kepala Desa Gempolkarya 2021 mendatang meski ada masyarakat yang mendorong untuk maju lagi. Karena pihaknya menganggap sudah cukup dan lelah membangun sarana seperti jalan, saluran air di Desa Gempolkarya. “Insya Allah untuk pilkades saya tidak akan kembali bertarung,” paparnya.

Acep yang sudah menjabat sebagai Kepala Desa Gempolkarya sejak tahun 2008 ini, meminta supaya kepemimpinan yang akan datang bisa melanjutkan kegiatan yang mulia ini.
“Kalau tidak melaksanakan akan menjadi barometer kami dan akan kami pertanyakan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button