Pelanggar Protokol Kesehatan tak Dicatat
SANKSI SOSIAL: Pelanggar protokol kesehatan diberikan sanksi sosial disuruh menyanyikan lagu kebangsaan atau membaca Pancasila. Tidak ada ada bagi pelanggar kemudian diberikan arahan.
Tidak Ada Denda, Hanya Sanksi Sosial
KARAWANG, RAKA – Demi meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, tim gugus tugas gabungan Covid-19 terus melakukan pemeriksaan masker. Pengendara motor maupun roda empat. Pengendara yang kedapatan tidak memakai masker hanya dikenakan sanksi sosial seperti menyanyikan lagu kebangsaan atau menyebutkan Pancasila.
Selian itu, para pelanggar protokol kesehatan juga diberikan pengarahan tentang bahaya penularan Covid-19 yang masih terjadi dan supaya memakai masker saat keluar rumah. “Kita juga sekaligus memberikan sosialisasi, kadang kita kalau tidak memberi hukuman, kalau ada maskernya kita kasih bantuan masker, kalau tidak ada maskernya kita kasih sanksi sosial,” jelas Kasi Opsdal Satpol PP Karawang Yhopie P. S saat ditemui di kantornya, Selasa (7/9).
Lebih lanjut, kata dia, saat dilakukan pemeriksaan masker juga ada saja pelanggar yang enggan ditindak oleh petugas gabungan, hal itu merupakan hal manusiawi. “Cuma dikasih pemahaman akhirnya mau, karena itu manusiawi namanya juga di lapangan,” katanya.
Sementara saat disinggung soal jumlah pelanggar protokol kesehatan ini, Yhopie mengaku belum mengantongi jumlah pasti karena setiap pemeriksaan masker tidak dilakukan pencatatan. Namun kata Yhopie, setiap pemerikasaan dilakukan tidak lebih dari seratus orang yang tidak menggunakan masker. Kedepannya, kata dia, jumlah pelanggar protokol kesehatan yang terjaring operasi pemerikasaan masker ini akan dicatat. “Setiap hari tidak sampai seratus orang (yang terjaring operasi tidak memakai masker) paling hanya puluhan,” paparnya.
Suryana (23), pengendara yang terjaring operasi akibat tidak memakai masker mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya karena takut dengan terpapar virus corona.
“Tadi saya lupa gak pakai masker, soalnya buru-buru, padahal biasanya suka pakai masker,” singkatnya.
Ipda Aja Danton Pengendali Pemerikasaan Masker mengatakan setiap kali pemerikasaan kurang lebih menerjunkan 30 personil gabungan dari mulai kepolisian, dandim, BPBD, dan Satpol PP. “Kita mohon kepada masyarakat untuk tetap disiplin, jaga jarak, menggunakan masker dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan,” pungkasnya. (mra)