Golok Pusaka Dipasang Depan Kantor Camat Purwasari
GOLOK PUSAKA: Golok yang terbuat dari kayu jati akan dipasang depan kantor Camat Purwasari.
Berat 300 Kilogram Panjang 6,5 Meter
PURWASARI, RAKA – Golok raksasa terbuat dari kayu jati bakal terpasang di depan kantor Camat Purwasari. Golok yang dibuat selama tiga bulan ini merupakan simbol perjuangan masyarakat Karawang dalam mengusir penjajah di masa silam.
Budayawan Kecamatan Purwasari Asep mengatakan, golok memiliki nilai sejarah tersendiri, bahkan golok dijadikan sebuah logo atau simbol Kabupaten Karawang. “Esensi dari Goyang Karawang saja, itu menggambarkan bahwa kita harus menggoyangkan senjata berupa golok untuk mengusir para penjajah, tapi sekarang kita lihat Goyang Karawang malah identik pada jaipong,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (8/9).
Ia menambahkan, untuk mengembalikan nilai sejarah Kabupaten Karawang, pihaknya akan memasang dan menjadikan monumen golok raksasa yang dibuatnya itu di halaman kantor Camat Purwasari. “Hari ini sudah mulai pembuatan pondasinya, kira-kira satu bulan juga sudah bisa terpasang,” tambahnya.
Asep mengaku, golok yang memiliki berat 300 kilogram dan memiliki panjang 6,5 meter itu dibuat dari satu gelondong kayu jati yang tumbuh di wilayah Cikampek, pembuatan berlangsung selama tiga bulan. “Kenapa saya pilih dari kayu jati dibanding berbahan besi atau baja, karena ini sebagai simbol bahwa Karawang harus memiliki sifat kuat seperti kayu jati, artinya kuat dalam membangun sehingga menjadikan kabupaten karawang ini lebih baik lagi,” akunya.
Masih dikatakannya, golok yang dinamai golok Purawasari Sabedereun Karawang atau Pusaka ini akan dipasang tegak lurus seperti huruf alif pada Alquran, hal itu untuk memberikan dan mengingatkan kepada pemimpin Kabupaten Karawang untuk bisa lurus dalam memimpin khususnya pada moment pemilihan bupati. “Siapa pun pemimpinnya yang pasti kita minta agar Kabupaten Karawang ini bisa menjadi lebih baik lagi, dan simbol ini sebagai salah satu bentuk pengingat untuk pemimpin yang terpilih nanti,” paparnya.
Sebelumnya, Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengatakan, budaya menjadi salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa. “Seperti apa yang disampaikan Bung Karno bahwa jangan pernah kita melupakan sejarah, apalagi kemerdekaan bangsa ini didapat dengan susah payah yang dilakukan para pejuang kita terdahulu,” ucapnya, bebarapa waktu lalu.
Rohmana mengaku, pihaknya berencana golok Pusaka tersebut akan dijadikan monumen yang dipasang di halaman kantor Camat Purwasari dengan yang dikelilingi dengan kolam ikan. “Selain indah tentunya ini akan menjadi nilai sejarah. Dimana golok ini menjadinsalah satu alat sejarah kemerdekaan indonesia yang digunakan untuk membuat bambu runcing dan peralatan perang pada zaman itu,” akunya. (mal)