Lulus Sekolah Bisa Berwirausaha
KARAWANG, RAKA – Siswa kelas 12 SMAN 3 Karawang diajari cara membuat gantuang kunci, stiker, gelas berfoto dan pin penitih. Keterampilan ini bisa menjadi modal siswa, sehingga setelah lulus tidak perlu ngantre mencari kerja tapi bisa membuka lapangan kerja.
Bahrudin (17) siswa kelas 12 IPA 2 mengatakan, belajar kewirausahaan bisa menambah uang jajan yang berasal dari penjualan aksesoris yang dibuat. “Kita di sini diajarkan membuat gantungan kunci, stiker dan gelas mug dan pin penitih.
Meskipun pakai modal tapi keuntungan bisa dua kali lipat,” ujarnya kepada Radar Karawang, Jumat (2/11) kemarin.
Sekali praktik, lanjutnya, modal yang dibutuhan sebesar Rp100 ribu. Jumlah ini tidak memberatkan karena dikerjakan secara berkelompok. “Biaya 100 ribu keuntungan bisa dua kali lipat yang kita peroleh,” katanya.
Siswa lainnya, Fathan Alfir Saputra (18) menuturkan, belajar berwirausaha membuatnya bersemangat dan optimis menatap masa depan. “Bagi saya adanya pembelajar ini sangat bagus, kita jadi tahu bagaimana dasar membuat usaha mulai dari rencana produksi dan pemasaran produk yang kita akan buat,” katanya.
Bagi Fathan, keuntungan yang didapat dari penjualan aksesoriat buatannya ini tidak terlalu dipikirkan, yang terpenting baginya bisa belajar berwirausaha. “Harapan saya belajar ini menjadikan semangat generasi muda, agar mengetahui cara mencari uang. Anak muda harus punya bekal dasar buat usaha,” terangnya.
Pelajaran kewirausahaan ini, membuat siswa bersemangat. Bahkan, Bima Bayu Saputra (17), tidak pernah berhenti mendesain produk yang akan dibuatnya. Tidak hanya di sekolah, di rumah pun dia mengerjakannya. “Kalau mendesain di corel pakai komputer sudah bisa, belajar di rumah juga selain di sini, kita otodidak kalau gak di Youtube ya Google. Kerumitan ngpeprin saja soalnya harus gantian alat terbatas. Belajar kewirausahaan ini bagus bukan hanya bisa jadi pengusahs tapi buat nambah-nambah uang bekal juga bisa,” kataya. (apk)