13.000 Kartu Perdana Dibagikan untuk Pelajar
SAMPAIKAN PROGRAM: Penerima bantuan dapat penjelasan mengenai kartu perdana.
KARAWANG, RAKA- Puluhan sekolah dan pondok pesantren di Karawang mendapatkan bantuan kartu perdana internet yang berisi 10 gigabyte yang bisa dipergunakan untuk membantu kegiatan belajar jarak jauh.
Selama pandemi corona ini, semua kegiatan di sekolah dihentikan termasuk kegiatan belajar mengajar, untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Namun, selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilangsungkan, banyak masyarakat yang mengeluh karena harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli kuota. “Sekarang kita bekerjasama dengan Telkomsel membagikan paket kuota sebesar 10 giga untuk lembaga pendidikan di Karawang,” kata Ketua PCNU Kabupaten Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby, Selasa (15/9), usai membagikan kartu perdana bagi santri dan pelajar di kantor Nahdlatul Ulama (NU) Karawang.
Menurutnya, adanya kuota internet ini sangat membantu untuk guru dan siswa dalam PJJ karena harus menggunakan aplikasi. “Mudah-mudahan adanya bantuan ini bisa membantu anak-anak belajar,” paparnya.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Nasrul Khaitami mengatakan, ada 63 lembaga pendidikan yang mendapat bantuan kartu perdana yang berisi kuota gratis. Tak hanya sekolah, pondok pesantren pun mendapatkan bantuan ini. “Total ada sekitar 13.000 kartu yang sudah kami bagikan. Kuota ini untuk membantu kegiatan belajar di rumah,” paparnya.
Hanya saja, lanjut sekretaris Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU ini, kuota yang ada di dalam kartu tersebut hanya bisa digunakan untuk mengakses aplikasi pembelajaran seperti Zoom Meeting, Google Classroom dan aplikasi lainnya. “Adanya kartu ini bisa menunjang kegiatan belajar mengajar selama anak mengikuti pembelajaran jarak jauh. Kuota yang ada di kartu ini tidak bisa digunakan untuk bermain medsos,” pungkasnya. (asy)
