SANKSI SOSIAL: Keluar rumah tanpa menggunakan masker diberikan sanksi sosial. Masyarakat diminta untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
KARAWANG, RAKA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang bersiap untuk mengkampanyekan Gerakan Bersama (GeMa) lawan Covid-19. Kampanye ini untuk mengingatkan kembali masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seiring kasus konfirmasi Covid-19 yang masih terus bertambah.
GeMa lawan Covid-19 rencananya akan dikampanyekan secara masif pada 24 September mendatang. Untuk menyukseskan gerakan ini Dinkes Karawang menggandeng berbagai lembaga unsur masyarakat untuk turut serta berpartisipasi mulai dari berbagai organisasi profesi tenaga kesehatan, forum masyarakat, influencer sosial media, dan juga media massa baik itu cetak, televisi, radio maupun online. “Kami berharap semua bisa ikut mengkampanyekan” ucap Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Karawang drg. Hj Sri Kurniati, MPH, saat menggelar pertemuan di Aula kantornya, Senin (21/9).
Dijelaskannya, GeMa Covid-19 ini fokus pada upaya penurunan kasus positif dan menghentikan penularan. Program ini juga menindaklanjuti Gubernur Jawa Barat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi RI tanggal 14 September kemarin di mana dalam action plan yang disusun salah satu sasarannya adalah penurunan mortality rate day dan meningkatkan recovery rate. “Yang kita sosialisasikan itu sederhana, tidak lepas dari 3M, nencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, itu yang paling penting,” tuturnya.
Ada tiga strategi yang akan diambil untuk penguatan upaya pencegahan Covid-19 ini. Pertama ialah perluasan promosi dan edukasi kesehatan secara terstruktur dengan multimedia, brosur, baligo, dan spanduk tentang protokol kesehatan. Kedua ialah pemberdayaan masyarakat yang melibatkan kader PKK, Toma dan Toga. Terakhir ialah operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat. (din)
